43 Manajemen Sumber Daya Manusia dan Pasar Global. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam persaingan global, yaitu bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang selama ini sering diabaikan. Globalisasi yang sudah pasti dihadapi oleh bangsa
TentangSebab-Musabab Keharusan di Dalam Alam Dalam dokumen v i lenin materialisme dan empiriokritisme (Halaman 180-194) Masalah sebab-musabab memiliki arti yang terutama penting bagi penentuan garis Filsafat daripada "isme" terbaru yang ini atau yang itu, dan kita, oleh sebab itu, harus membentangkan masalah itu agak mendetil.
2 Menghasilkan Pekerjaan. Pengusaha pada dasarnya dan definisi pencipta pekerjaan, yang bertentangan dengan pencari kerja. Terjemahan sederhana adalah bahwa ketika Anda menjadi seorang pengusaha, ada satu pencari kerja yang kurang dalam ekonomi, dan kemudian Anda memberikan pekerjaan untuk beberapa pencari kerja lainnya.
PEPBandung penerapan SPMI merupakan suatu keharusan. Ada 10 (sepuluh) Prinsip dasar Good Governance adalah sebagai berikut: 1. Akuntabilitas Meningkatkan akuntabilitas para pengambil keputusan dalam segala bidang yang menyangkut kepentingan masyarakat. 2. Pengawasan Meningkatkan upaya pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan
Yangdimaksud dengan hukum syari‟at menurut para ulama adalah seperangkat aturan yang berasal dari pembuat syari‟at (Allah SWT) yang berhubungan dengan perbuatan manusia, yang menuntut agar dilakukan suatu perintah atau ditinggalkan suatu larangan atau yang memberikan pilihan antara mengerjakan atau meninggalkan. Contoh: Q.S. Al-‟Ankabut
DoktrinAswaja di Bidang Sosial-Politik 15/06/2009 Berdirinya suatu negara merupakan suatu keharusan dalam suatu komunitas umat (Islam). Negara tersebut dimaksudkan untuk mengayomi kehidupan umat, melayani mereka serta menjaga kemaslahatan bersama (maslahah musytarakah). Keharusan ini bagi faham Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja) hanyalah
9 Prinsip-Prinsip Pokok Wakaf membagi unsur-unsur pengawasan yang terkait dengan penyelenggaraan sistem wakaf ke dalam struktur yang sistematis sebagai berikut: a. Fondasi hukum; b. Pengawasan wakaf; c. Tata kelola wakaf yang baik; d. Manajemen risiko; e. Tata kelola syariah. 10. Ini adalah dokumen rujukan utama untuk membuat berbagai catatan
11 Latar Belakang Masalah. Sistem Keuangan Islam merupakan bagian dari konsep yang lebih luas tentang ekonomi Islam. Sistem keuangan Islam bukan sekedar transaksi komersial, tetapi harus sudah sampai kepada lembaga keuangan untuk dapat mengimbangi tuntutan zaman. Bentuk sistem keuangan atau lembaga keuangan yang sesuai dengan prinsip Islam
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut ini termasuk kedalam prinsip pengawasan ketenagakerjaan, kecuali evalausi. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Tujuan K3 adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
BerikutIni Merupakan Pengertian Inovasi Menurut Para Ahli. 1. Everett M. Rogers. Menurut Everett M. Rogers menyatakan bahwa inovasi yaitu sebuah ide, gagasan, praktek ataupun objek/benda yang disadari dan diterima yang sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang ataupun kelompok untuk diadopsi. 2.
Berikutini adalah prinsip-prinsip dalam penyusunan RPP, kecuali? Keterkaitan dan keterpaduan isi dengan silabus Mendorong partisipasi aktif peserta didik Memberikan umpan balik dan tindak lanjut Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi Memperhatikan perbedaan individu peserta didik Jawaban: A. Keterkaitan dan keterpaduan isi dengan silabus.
Dalamkajian ini, penulis akan menjelaskan tentang konsep jual beli al-istisna mengikut perundangan Islam serta penulis akan membuat perbandingan jual beli al-istisna menurut fiqh muamalat Islam dengan sistem konvensional yang diamalkan oleh bank- bank pada masa kini. Kita sedia maklum bahawa sistem perbankan konvensional pada masa kini banyak mengeluarkan produk ekonomi yang sama seperti
Piutangterjadi ketika suatu perusahaan A menjual barang secara kredit B. Perusahaan A mendapat piutang sedangkan perusahaan B mendapat utang. Pada soal diatas, keharusan menerima pembayaran dari pihak lain dalam jangka waktu tertentu disebut piutang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa jawaban yang tepat adalah A. Piutang.
1 Apakah yang dimaksud dengan prinsip keharusan dalam inovasi. Jelaskan! 2. Sebutkan dan jelaskan lima sifat yang menjadi kemampuan berpikir kreatif! 3. Berdasarkan penelitian, kreativitas dapat diidentifikasikan menjadi 3. Sebutkan dan jelaskan! Masing-masing berikan contohnya! 4.
Janganpernah takut untuk terus melakukan perubahan jika kamu telah secara matang mempersiapkannya. Nah, itulah 7 komponen evaluasi untuk memastikan apakah bisnis yang dijalankan sudah sesuai dengan arah tujuan, atau hanya sekedar berjalan tanpa arah yang jelas. Pastikan kamu memiliki arahan, tujuan, dan inovasi yang terencana dalam praktiknya.
YXw2CpY. Pengertian Inovasi Inovasi dalam bahasa inggris yaituinnovation nan memiliki kelebihan suatu proses maupun hasil pendayagunaan dan pengembangan proklamasi, keterampilan dan asam garam yang bertujuan bakal memperbaiki dan menciptakan produk dan jasa, proses, sistem baru, yang dapat memberikan nilai yang habis berarti dan secara berjasa. Pintasan lagi biasanya di ujar dengan reka baru, suatu mangsa juga memiliki maslahat suatu pintasan baru yang di lakukan buat menyelesaikan masalah maupun perkembangan yang di butuhkan. Terobosan ialah satu ide atau gagasan baru yang belum pernah terserah atau pun yang belum relasi ditemukan sebelumnya. Seseorang yang membuat atau menyetuskan terobosan disebut Inovator. Pintasan biasanya kebal akan halnya temuan-temuan baru mengenai sebuah hal yang diteliti maka dari itu orang yang membuat inovasi ataupun yang demap disebut inovator. Terobosan yang di kerjakan tentunya banyak sekali percobaan-percoban yang gagal kemudian dibangun kembali sampai menemukan yang tekun di butuhkan. Terobosan yakni suatu penciptaan baru yang berbeda dari yang sudah ada ataupun nan sudah dikenal sebelumnya. orang atau wirausahawan nan slalu berinovasi, maka anda sapat dikatakan sebagai seorang wirausahwan nan inovatif. Seseorang yang inovatif akan caruk berupaya mengerjakan perbaikan, menyajikan sesuatu nan yunior/unik yang berbeda dengan nan telah ada. inovatif juga adalah sikap terdepan lakukan yang mudahmudahan dimiliki oleh koteng wirausahawan. wirausahawan yang slalu melakukan inovasi dalam ushanya. maka keuntungan dan kesuksesan akan ia bisa. inovatif yakni implikasi berbunga karakteristik wirausahawan nan mampu membawa perubahan sreg lingkungan sekitarnya. inovatif secara tidak refleks menjadi adat pengimbang antara wirausahawan dengan orang resmi, maupun pengusaha. sendiri wirausahawan akan belalah memikirkan untuk melakukan sesuatu yang berlainan, tidak sebagai halnya yang dipikirkan dan dilakukan oleh umumnya hamba allah. bernas dan inovatif adalah suatu kemampuan untuk menjangkitkan sumber daya yang kurang produktif menjadi sendang resep yang gemuk sehingga memberikan nilai ekonomis. baik langsung maupun bukan langsung sendiri wirausahawan adalah orang yangmampu membawa peralihan puas lingkunganya. disisi enggak ia lagi orang yang sanggup menerima perubahan yang terjadi dan menyikapi perubahan tersebut dengan positif. ia juga bahaduri mengambil resiko berdampak atau gagal di setiap jalan yang beliau ambil. wirausahawan mampu bertahan pada kondisi perekonomian yang sukar dan serba kalut. karena disaat semua resah, sira memiliki rakitan dan terobosan untuk memindahkan sumber daya yang minus mampu menjadi perigi sentral nan fertil sehingga mengasihkan nilai ekonomis. Baca Lagi Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Kewirausahaan, Kurnia, Tujuan dan Karakteristik Terobosan Menurut Para Ahli Menurut Van de Ven dkk, inovasi merupakan suatu pengembangan dan implementasi gagasan-gagasan baru oleh basyar dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan dengan berbagai aktivitas transaksi di dalam tatanan organisasi tertentu. Kuniyoshi Urabe berpendapat bahwa inovasi adalah kegiatan-kegiatan yang tidak boleh dihasilkan dalam simultan melainkan harus melalui satu proses yang panjang yang terdiri dari banyak proses dalam pengutipan keputusannya, dimulai mulai sejak kreasi gagasan atau ide sampai ke implementasiannya kepada awam. Menurut Everett M. Rogers, pintasan merupakan sebuah ide atau gagasan dan praktik yang didasari serta diterima sebagai satu hal yang hijau maka dari itu seseorang alias pun kelompok tertentu agar dapat diaplikasikan maupun pun diadopsi. Menurut Stephen Robbins mendefinisikan bahwa inovasi yaitu misal sebuah gagasan baru yang diterapkan bikin menggerakkan ataupun memperbarui suatu produk atau proses dan jasa. Menurut Van de Ven, Andrew H menyatakan bahwa Inovasi yaitu suatu pengembangan dan implementasi suatu gagasan-gagasan hijau oleh sosok nan dimana dalam paser waktu tertentu melaksanakan sebuah transaksi-transaksi dengan cucu adam lain dalam suatu tatanan organisasi. UU No. 18 tahun 2002 Inovasi yaitu suatu kegiatan penelitian, peluasan, dan/maupun perekayasaan nan mempunyai tujuan untuk mengembangkan penerapan praktis skor dan konteks ilmu pengetahuan yang mentah, atau cara baru kerjakan menerapkan sebuah ilmu pengetahuan dan teknologi nan telah ada ke dalam satu produk alias proses produksi. Menurut Stephen Robbins mengekspos bahwa inovasi ialah sebagai suatu gagasan plonco yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki sebuah produk maupun proses dan jasa. Baca Juga Artikel Nan Mungkin Gandeng Pengertian Modernisasi Tujuan, Ciri, dan Dampaknya Sreg Bumi Propaganda Ciri-Ciri Inovasi Adapun ciri-ciri berpokok terobosan merupakan sebagi berikut. Tersendiri Ciri yang pertama ialah khas, Inovasi harus khas. Inovasi yang khas memiliki ciri enggak perantaraan dimiliki manusia lain sebelumnya. Sehingga gagasan atau pemikiran tersebut belum koneksi ada sebelumnya. Sonder ciri tunggal sebuah terobosan tidak akan di katakan inovasi hijau. Baru Ciri inovasi nan ke dua ialah baru. Setiap terobosan harus yakni ide/gagasan yang tentunya harus baru nan memang belum pernah dicetuskan dan dipublikasikan sebelumnya. Terencana Ciri ketiga bersumber sebuah inovasi adalah terencana. Terencana maksutnya tersusun, sehingga benar-moralistis akan di wujudkan. Punya Intensi Ciri-ciri nan ke catur pada inovasi merupakan punya harapan. Sebelumnya sudah dijelaskan, inovasi merupakan aktivitas atau kegiatan terencana dan direncanakan memiliki tujuan buat mengembangkan dan mengeksplor objek tertentu, tujuan tersebut boleh berekspansi objek atau gagasan tertentu. Baca Juga Kata sandang Yang Mana tahu Berbimbing Pengertian Visi, Manfaat Visi dan Contoh Visi Prinsip – Prinsip Terobosan Kaidah keharusan menutupi keharusan menganalisis peluang, kehausan memperluas wawasan, keharusan untuk bertindak efektif, prakondisi lakukan bukan berpikir muluk. Mandu larangan meliputi tabu lakukan sombong pintar, tabu bagi pajuh, pantangan untuk nanang berlebih jauh kedepan. Berikut situasi-hal nan bisa mengembangkan kaidah berpikir inovatif Membiasakan punya impi. Memperkaya ide. Membiasakan diri mengamini perbedaan pertukaran. Memaksimalkan sikap empati. Merupakan kemapuan inovatif. temukanpengertian Baca Juga Artikel Yang Mungkin Bersambung Pengertian Sosial, Cakupan Sosial dan Faktor-Faktor Sosial Tujuan Inovasi Seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa pintasan itu n kepunyaan tujuan. Tentang harapan dari inovasi yakni andai berikut Untuk Meningkatkan Kualitas Meningkakan kualitas produk atau jasa tentunya harus terserah pintasan nan kontinu, yang artinya secara terus menerus harus di kembangakan. Sehingga boleh meningkatkan kualitas yang bisa berdampak bakal kualitas perusahaan makin baik lagi. Untuk Mengurangi Biaya Fungsionaris Dengan adanya pintasan perusahan dapat mengurangi biaya tenaga kerja, misalkan jika ingin memproduksi suatu produk yang sebelumnya secara manual atau lazim dengan adanya inovasi bisa di kembangkan dengan menggunakan mesin, yang tentunya dapat menghemat waktu serta biaya personel. Dengan adanya terobosan tersebut dapat memproduksi lebih cepat. Untuk Menciptakan Pasar Baru Tidak menutup kemungkinan dengan adanya inovasi dapat menciptakan pasar plonco, seseorang dapat mebuka atau memulai menggalas yang baru. Cak bagi Memperluas Jangkauan Komoditas Dengan adanya terobosan perusahaan dapat memperluas spektrum produk dengan memproduksi lebih banyak berasal sebelum menerapkan inovasi. Lakukan Mengurangi Kerusakan Lingkungan Hidup Berinovasi mengurangi kerusakan lingkungan spirit, secara konvensional maupun manual menunggangi bahan bakar kayu misalnya atau mesin-mesin lainnya, dengan menerapkan inovasi boleh menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan misalnya bahan bakar alternatif sehingga kontaminasi-polusi gegana lalu berkurang. Kerjakan Mengganti Produk alias Pelayanan Yang Sudah lalu Cak semau Dengan menerapkan inovasi prusahaan dapat berekspansi dagangan atau pelayanan. Misalnya produksi otak, dengan adanya inovas sekarang banyak sekali tipe-jenis motor yang baru. Honda membebaskan inovasi matic mobil pun berinovasi. Meraka berinovasi dan adu cepat-lomba berekspansi produknya. Untuk Mengurangi Konsumsi Eksploitasi Energi Berinovasi juga mengurangi energi. Misalkan bola lampu, lalu lampu silam menyedot energi listrik banyak. Dengan adanya reka cipta dan berinovasi bisa di kembangkan, dan sekarang lampu dengan daya 8 watt saja mutakadim terlampau berarti. 8 Bagi Menyesuaikan Diri Dengan Peraturan Cak semau pun perusahan berinovasi karna petisi perusahaan nan mengharuskan. Biasanya dengan adanya pesaing mereka berlomba-lomba untuk mengembangkan dan sangat diwajibkan. Baca Juga Artikel Yang Barangkali Berhubungan Pengertian dan Tujuan Pembangunan Ekonomi Faktor Mempengaruhi Inovasi Berikut ini yakni Faktor-faktor pendukung keberhasilan inovasi adalah 1. Pintasan harus berorientasi pasar Banyak inovasi yang sekedar memecahkan kebobrokan secara kaya tetapi tak punya keunggulan bersaing dipasaran. Untuk itu perlu diperhatikan hubungan inovasi dengan kebutuhan pasar yang di dalamnya terdapat 5C, yakni competitor pesaing, competiton persaingan, change of competition transisi persaingan, change driver penentuan sebelah peralihan, dan customer behavior perilaku pemakai. Suatu pasar mengalami pertukaran disebabkan maka itu faktor-faktor berikut Perubahan teknologi. Perubahan ekonomi. Pergantian perilaku sosial dan budaya. Pertukaran iklim manjapada. Perlintasan peraturan pemerintah 2. Inovasi harus mampu meningkatkan nilai tambah perusahaan. Suatu inovasi berlimpah meningkatkan nilai tambah firma apabila memenuhi hal-hal berikut Terwalak unsure daya guna dan efektivitas dalam satu pintasan, sehingga tidak akan punya keefektifan alias dampak yang berarti bagi keberuntungan perusahaan. Inovasi harus sejalan dengan visi dan misi perusahaan, hal ini dilakukan hendaknya enggak menyimpang pecah arah pertumbuhan aksi contra productive. Inovasi harus bisa ditingkatkan lagi, sehingga terjadi terobosan yang berkelanjutan continuous improvement hingga perusahaan merecup menjadi lebih baik dan lebih berkembang. Baca Juga Artikel Yang Kali Berbimbing Pengertian Teknik Puas Ilmu Wara-wara & Teknologi Aturan Persilihan Dalam Pintasan Sifat Perubahan Dalam Pintasan Ada 6 Gerombolan Yaitu Penggantian substitution Misalnya Terobosan kerumahtanggaan penggantian jenis sekolah, penggantian rencana perabotan, alat- alat atau sistem ujian yang lama diganti dengan yang baru. Persilihan alternation Misalnya Menyangkal tugas hawa nan semula hanya bertugas mengajar, ditambah dengan tugas menjadi guru pembimbing dan penyuluhan / mengubah kurikulum sekolah yang semula bercorak teoretis akademis menjadi kurikulum dan mata tuntunan yang berorientasi bernuansa ketangkasan semangat praktis. Penambahan addition Misalnya Adanya pengenalan cara penyusunan dan analisis item pembuktian objektif di landasan hawa sekolah dasar dengan tidak mengganti atau menyangkal cara-cara penilaian nan sudah ada. Penyusunan lagi restructturing Misalnya Upaya memformulasikan kembali susunan peralatan, menyusun kembali komposisi serta format dan rahasia tampung papan bawah, menyusun kembali urutan mata-mata les / keseluruhan sistem pengajaran, sistem kepangkatan, sistem pembinaan tiang penghidupan baik bakal tenaga edukatif maupun tenaga manajerial, ahli mesin, dalam upaya urut-urutan keseluruhan sumber kunci manusia dalam sistem pendidikan. Penghapusan elimination Contohnya Upaya menghapus mata-mata pelajaran tertentu sama dengan mata pelajaran menulis halus, atau menghapus adat untuk senantiasa berpakaian kostum. Penguatan reinforcement Misalnya Upaya pertambahan maupun penstabilan kemampuan tenaga dan akomodasi sehingga berfungsi secara optimal dalam permudahan tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
Inovasi adalah suatu perubahan yang baru berupa ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang sifatnya spesifik, disengaja melalui program yang terencana dan dirancang untuk mencapai tujuan tertentu. Sebuah inovasi dapat dikatakan berhasil apabila penciptaan dan pelaksanaan proses, produk, jasa dan metode yang baru dapat menghasilkan perbaikan kualitas hasil yang efektif dan inovasi dalam organisasi pertama kali diperkenalkan oleh Schumpeter pada tahun 1934. Kata inovasi atau innovation berasal dari bahasa Inggris, yaitu to innovate yang artinya membuat perubahan atau memperkenalkan sesuatu yang baru. Inovasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses kegiatan atau pemikiran manusia untuk menemukan sesuatu yang baru yang berkaitan dengan input, proses, dan output, serta dapat memberikan manfaat dalam kehidupan Undang-undang Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses definisi dan pengertian inovasi dari beberapa sumber buku Menurut Nurdin 2016, inovasi adalah sesuatu yang baru yaitu dengan memperkenalkan dan melakukan praktek atau proses baru barang atau layanan atau bisa juga dengan mengadopsi pola baru yang berasal dari organisasi Suwarno 2008, inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk Sa’ud 2014, inovasi adalah pilihan kreatif, pengaturan dan seperangkat manusia dan sumber-sumber material baru atau menggunakan cara unik yang akan menghasilkan peningkatan pencapaian tujuan-tujuan yang diharapkan. Menurut Milles 1973, inovasi adalah suatu perubahan yang sifatnya khusus specific yang mengandung kebaharuan novel, disengaja melalui suatu program yang direncanakan terlebih dahulu planned and deliberate serta dirancang untuk mencapai tujuan yang diinginkan melalui suatu sistem tertentu goals of the system. Menurut Ellitan dan Anatan 2009, inovasi adalah perubahan yang dilakukan dalam organisasi yang didalamnya mencakup kreatifitas dalam menciptakan produk baru, jasa, ide, atau proses dan Karateristik Inovasi Inovasi merupakan suatu mekanisme perusahaan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang dinamis. Oleh sebab itu perusahaan dituntut untuk mampu menciptakan pemikiran-pemikiran baru, gagasan-gagasan baru dengan menawarkan produk yang inovatif serta peningkatan pelayanan yang dapat memuaskan Munandar 2006, terdapat empat ciri-ciri dalam suatu inovasi, antara lain yaitu sebagai berikut Memiliki kekhasan/khusus artinya suatu inovasi memiliki ciri yang khas dalam arti ide, program, tatanan, sistem termasuk kemungkinan hasil yang diharapkan. Memiliki ciri atau unsur kebaruan, dalam arti suatu inovasi harus memiliki karakteristik sebagai sebuah karya dan buah pemikiran yang memiliki kadar orisinalitas dan kebaruan. Program inovasi dilaksanakan melalui program yang terencana, dalam arti bahwa suatu inovasi dilakukan melalui suatu proses yang tidak tergesa-gesa, namun kegiatan inovasi dipersiapkan secara matang dengan program yang jelas dan direncanakan terlebih dahulu. Inovasi yang digulirkan memiliki tujuan, program inovasi yang dilakukan harus memiliki arah yang ingin dicapai, termasuk arah dan strategi untuk mencapai tujuan Rogers 2003, karakteristik inovasi adalah sebagai berikuta. Keunggulan relatif relative advantage Keunggulan relatif yaitu sejauh mana inovasi dianggap menguntungkan bagi penerimanya. Tingkat keuntungan atau kemanfaatan suatu inovasi dapat di ukur berdasarkan nilai ekonominya, atau dari faktor status sosial, kesenangan, kepuasan, atau karena mempunyai komponen yang sangat penting. Makin menguntungkan bagi penerima makin cepat tersebarnya Kompatibilitas compatibility Kompatibel adalah tingkat kesesuaian inovasi dengan nilai, pengalaman lalu, dan kebutuhan dari penerima. Inovasi yang tidak sesuai dengan nilai atau norma yang diyakini oleh penerima tidak akan diterima secepat inovasi yang sesuai dengan norma yang ada di Kerumitan complexity Kompleksitas adalah tingkat kesukaran untuk memahami dan menggunakan inovasi bagi penerima. Suatu inovasi yang mudah dimengerti dan mudah digunakan oleh penerima akan cepat tersebar, sedangkan inovasi yang sukar dimengerti atau sukar digunakan oleh penerima akan lambat proses Kemampuan diujicobakan triability Kemampuan untuk diujicobakan adalah di mana suatu inovasi dapat dicoba atau tidaknya suatu inovasi oleh penerima. Jadi agar dapat dengan cepat di adopsi, suatu inovasi harus mampu mengemukakan Kemampuan untuk diamati observability Kemampuan untuk diamati adalah mudah atau tidaknya pengamatan suatu hasil inovasi. Suatu inovasi yang hasilnya mudah diamati akan makin cepat diterima oleh masyarakat, dan sebaliknya bila sukar diamati hasilnya, akan lama diterima oleh Inovasi Menurut Henderson dan Clark 1990, berdasarkan bentuk pengaplikasiannya, inovasi dibedakan mencadi tiga, yaituInovasi produk produck innovasion, yaitu inovasi dalam pemunculan produk dalam pelayanan service innovasion, yaitu cara baru dalam bentuk pelayanan yang diberikan kepada para pelanggan. Inovasi proses process innovasion, yaitu sebuah cara baru untuk membuat proses dalam menghasilkan produk atau jasa menjadi lebih itu berdasarkan tingkat kebaharuannya, inovasi dibedakan menjadi empat macam, yaituInovasi inkremental, yaitu inovasi dengan cara meningkatkan komponen yang sudah ada. Dengan kata lain bahwa inovasi inkremental menekankan pada peningkatan bukan perubahan. Contohnya layanan yang sudah ada terus ditingkatkan radikal, yaitu inovasi dengan melakukan perubahan secara keseluruhan baik komponen maupun sistem yang ada. Inovasi secara radikal jarang ditemukan di modular, yaitu inovasi dengan melakukan perubahan pada komponen, namun sistem yang digunakan tetap. Inovasi arsitekstur, yaitu inovasi dengan melakukan perubahan pada sistem yang sudah ada dengan cara baru dan meningkatkan komponen yang ada di dalamnya tanpa harus inovasi dalam sektor publik terdapat beberapa jenis inovasi yang dapat dilakukan, antara lain adalah sebagai berikut Inovasi yang melibatkan perubahan karakteristik dan rancangan desain produk-produk jasa dan proses-proses produksi termasuk pembangunan, penggunaan dan adaptasi teknologi yang relevan. Inovasi delivery termasuk cara-cara baru atau cara yang diubah dalam menyelesaikan masalah, memberikan layanan atau berinteraksi dengan klien untuk tujuan pemberian layanan khusus. Inovasi administrative dan organisasional termasuk cara-cara baru atau cara yang diubah dalam mengorganisasi kegiatan dalam organisasi supplier. Inovasi konseptual dalam pengertian memperkenalkan misi baru, pandangan, tujuan strategi dan rationale baru. Inovasi interaksi sistem cara-cara baru atau yang diubah dalam berinteraksi dengan organisasi Inovasi Menurut Sa’ud 2014, inovasi yang berhasil harus memiliki beberapa komponen atau elemen pokok, antara lain yaitu sebagai berikut Inovasi gagasan, tindakan atau barang yang dianggap baru oleh seseorang. Dalam hal ini, kebaruan inovasi diukur secara subjektif menurut pandangan individu yang menerimanya. Saluran komunikasi, yaitu alat untuk menyampaikan pesan-pesan inovasi dari sumber kepada orang lain/penerima. Saluran komunikasi yang digunakan disesuaikan dengan kuantitas penerima. Jika komunikasi dimaksudkan untuk memperkenalkan suatu inovasi kepada khalayak umum dan tersebar luas, maka saluran komunikasi yang lebih tepat, cepat dan efisien, adalah media massa. Tetapi jika komunikasi untuk penerima secara personal, maka saluran komunikasi yang paling tepat adalah saluran interpersonal. Jangka waktu, yakni proses keputusan inovasi dari mulai seseorang mengetahui sampai memutuskan untuk menerima atau menolaknya inovasi yang ada. Pengukuhan terhadap keputusan itu sangat berkaitan dengan dimensi waktu. Paling tidak dimensi waktu terlihat dalam proses pengambilan keputusan inovasi, keinovatifan seseorang relatif lebih awal atau lebih lambat dalam menerima inovasi, dan kecepatan pengadopsian inovasi dalam sistem sosial. Sistem sosial warga masyarakat, merupakan kumpulan unit yang berbeda secara fungsional dan terikat dalam kerjasama untuk memecahkan masalah dalam rangka mencapai tujuan bersama. Anggota sistem sosial dapat individu, kelompok informal, organisasi dan subsistem yang lain. Itu artinya bahwa proses penyebaran inovasi tidak selalu berjalan lancar karena adanya perbedaan latar belakang dan sistem sosial yang Proses Inovasi Inovasi adalah hal baru yang memerlukan proses dalam pengaplikasiannya. Menurut Sa’ud 2014, tahapan proses dalam implementasi suatu inovasi adalah sebagai berikuta. Tahap pengetahuan Dalam tahap ini, seseorang belum memiliki informasi yang lengkap mengenai inovasi. Oleh karena itu, inovasi perlu disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi yang ada, bisa melalui media elektronik, media cetak, maupun komunikasi interpersonal diantara ini diharapkan para calon adaptor mengetahui informasi yang lengkap terkait inovasi Tahap persuasi Pada tahap ini individu tertarik pada inovasi dan aktif mencari informasi secara detail mengenai inovasi. Tahap kedua ini terjadi lebih banyak dalam tingkat pemikiran calon pengguna/adaptor. Dalam tahap ini akan muncul rasa menyenangi atau tidak senang terhadap inovasi, dimana rasa senang atau tidak senang tersebut dipengaruhi oleh karakteristik inovasi itu sendiri, seperti kelebihan inovasi, tingkat keserasian, kompleksitas, dapat dicoba dan dapat Tahap pengambilan keputusan Setelah mengalami tahan persuasi yang menimbulkan rasa senang atau tidak senang terhadap inovasi, calon pengadopsi inovasi akan mengali tahap pengambilan keputusan inovasi. Pada tahap ini individu mengambil konsep inovasi dan menimbang keuntungan/kerugian dari menggunakan inovasi dan memutuskan apakah akan mengadopsi atau menolak inovasi tersebut. Ada dua macam penolakan inovasi, yakni penolakan aktif yaitu penolakan inovasi setelah melakukan melalui proses mempertimbangkan untuk menerima atau mencoba inovasi terlebih dahulu dan penolakan pasif yakni penolakan inovasi tanpa pertimbangan sama Tahap implementasi Pada tahap implementasi, pengadopsi mulai mengadopsi inovasi tersebut. Pengguna inovasi akan menentukan kegunaan dari inovasi dan dapat mencari informasi lebih lanjut tentang hal itu. Tahap ini merupakan tahap dimana pengadopsi akan mengambil keputusan untuk mengadopsinya terus menerus hingga menjadi sebuah rutinitas atau hanya diimplementasikan sementara Tahap konfirmasi Setelah sebuah keputusan dibuat, seseorang kemudian akan mencari penguatan terhadap keputusan mereka. Tidak menutup kemungkinan seseorang kemudian mengubah keputusan yang tadinya menolak jadi menerima inovasi setelah melakukan evaluasi atau malah sebaliknya, yang awalnya menerima kemudian berhenti/menolak inovasi dengan alasan-alasan PustakaNurdin, Zulfa. 2016. Inovasi Kawasan Bebas Asap Rokok di Desa Bone-Bone Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang. Makasar Universitas Hasanudin Yogi. 2008. Inovasi di Sektor Publik. Jakarta Matthew B. 1973. Innovation in Education. New York Teacher College Press Columbia Lina dan Ellitan, Lena. 2009. Manajemen Inovasi Transformasi Menuju Organisasi Kelas Dunia. Bandung Utami. 2006. Kreativitas dan Keberbakatan, Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif dan Bakat. Jakarta Everett M. 2003. Diffusion of Innovations. New York Free dan Clark, 1990. Architectural Innovation The Reconfiguration of Existing Product Technologies and the Failure of Established Firms. Administrative Science Quarterly Journal Udin Syaefudin. 2014. Inovasi Pendidikan. Bandung Alfabeta.
Daftar Isi1 Mendefisisikan bahwa inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi. Mendefinisikan, inovasi sebagai suatu gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki suatu produk atau proses dan jasa. Pengertian Inovasi Menurut Van de Ven, Andrew H Inovasi adalah pengembangan dan implementasi gagasan-gagasan baru oleh orang dimana dalam jangka waktu tertentu melakukan transaksi-transaksi dengan orang lain dalam suatu tatanan organisasi. Inovasi bukan merupakan kegiatan satu kali pukul one time phenomenon,melainkan suatu proses yang panjang dan kumulatif yang meliputi banyak proses pengambilan keputusan di dan oleh organisasi dari mulai penemuan gagasan sampai implementasinya di pasar. Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi. Inovasi mempunyai arti lebih luas daripada penemuan-penemuan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, inovasi adalah pemasukan atau pengenalan hal-hal baru, pembaharuan, penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. Dari pengertian inovasi tersebut dapat disimpulkan bahwa inovasi adalah proses kreatif dalammelakukan penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada. Sedangkan kemampuan inovatif seorang wirausaha merupakan proses mengubah peluang menjadi suatu gagasan dan ide-ide yang dapat dijual. Faktor Pendukung Inovasi Harus Berorientasi Inovasi Harus Mampu Meningkatkan Nilai Tambah Jenis Kemampuan Berinovasi3 Prinsip-prinsip Inovasi4 Sifat Perubahan Dalam Penggantian substitution Perubahan alternation Penambahan addition Penyusunan kembali restructturing Penghapusan elimination Penguatan reinforcement5 Perbedaan Inovasi Mendefisisikan bahwa inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi. Mendefinisikan, inovasi sebagai suatu gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki suatu produk atau proses dan jasa. Pengertian Inovasi Menurut Van de Ven, Andrew H Inovasi adalah pengembangan dan implementasi gagasan-gagasan baru oleh orang dimana dalam jangka waktu tertentu melakukan transaksi-transaksi dengan orang lain dalam suatu tatanan organisasi. Inovasi bukan merupakan kegiatan satu kali pukul one time phenomenon,melainkan suatu proses yang panjang dan kumulatif yang meliputi banyak proses pengambilan keputusan di dan oleh organisasi dari mulai penemuan gagasan sampai implementasinya di pasar. Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi. Inovasi mempunyai arti lebih luas daripada penemuan-penemuan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, inovasi adalah pemasukan atau pengenalan hal-hal baru, pembaharuan, penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. Dari pengertian inovasi tersebut dapat disimpulkan bahwa inovasi adalah proses kreatif dalammelakukan penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada. Sedangkan kemampuan inovatif seorang wirausaha merupakan proses mengubah peluang menjadi suatu gagasan dan ide-ide yang dapat dijual. Faktor Pendukung Inovasi Faktor-faktor pendukung keberhasilan inovasi adalah Inovasi Harus Berorientasi Pasar. Banyak inovasi yang sekedar memecahkan masalah secara kreatif tetapi tidak mempunyai keunggulan bersaing dipasaran. Untuk itu perlu diperhatikan hubungan inovasi dengan kebutuhan pasar yang di dalamnya terdapat 5C, yaitu competitor pesaing, competiton persaingan, change of competition perubahan persaingan, change driver penentuan arah perubahan, dan customer behavior perilaku konsumen.Suatu pasar mengalami perubahan disebabkan oleh faktor-faktor berikuta. Perubahan Perubahan Perubahan perilaku sosial dan Perubahan iklim Perubahan peraturan pemerintah. Inovasi Harus Mampu Meningkatkan Nilai Tambah Perusahaan. Suatu inovasi mampu meningkatkan nilai tambah perusahaan apabila memenuhi hal-hal berikut Terdapat unsure efisiensi dan efektivitas dalam suatu inovasi, sehingga tidak akan mempunyai arti atau dampak yang berarti bagi kemajuan perusahaan. Inovasi harus sejalan dengan visi dan misi perusahaan, hal ini dilakukan agar tidak menyimpang dari arah pertumbuhan usaha contra productive. Inovasi harus bisa ditingkatkan lagi, sehingga terjadi inovasi yang berkelanjutan continuous improvement hingga perusahaan tumbuh menjadi lebih baik dan lebih berkembang. Jenis Kemampuan Berinovasi Jenis kemampuan berinovasi Invensi penemuan yaitu penemuan produk atau jasa yang benar-benar baru. Ekstensi pengembangan yaitu pemanfaatan baru atau penerapan lain pada produk, jasa atau proses yang telah ada. Duplikasi pengadaan, yaitu replikasi kreatif atas konsep yang telah ada. Sintesis, yaitu kombinasi dari konsep atau faktor-faktor yang telah ada dalam penggunaan formulasi baru. Prinsip keharusan meliputi keharusan menganalisis peluang, kehausan memperluas wawasan, keharusan untuk bertindak efektif, keharusan untuk tidak berpikir muluk. Prinsip larangan meliputi larangan untuk berlagak pintar, larangan untuk rakus, larangan untuk berpikir terlalu jauh kedepan. Berikut hal-hal yang dapat mengembangkan cara berpikir inovatif Membiasakan memiliki mimpi. Memperkaya ide. Membiasakan diri menerima perbedaan perubahan. Menumbuhkan sikap empati. Merupakan kemapuan inovatif. Sifat Perubahan Dalam Inovasi Penggantian substitution Misalnya Inovasi dalam penggantian jenis sekolah, penggantian bentuk perabotan, alat-alat atau sistem ujian yang lama diganti dengan yang baru. Perubahan alternation Misalnya Mengubah tugas guru yang tadinya hanya bertugas mengajar, ditambah dengan tugas menjadi guru pembimbing dan penyuluhan / mengubah kurikulum sekolah yang semula bercorak teoretis akademis menjadi kurikulum dan mata pelajaran yang berorientasi bernuansa keterampilan hidup praktis. Penambahan addition Misalnya Adanya pengenalan cara penyusunan dan analisis item tes objektif di kalangan guru sekolah dasar dengan tidak mengganti atau mengubah cara-cara penilaian yang sudah ada. Penyusunan kembali restructturing Misalnya Upaya menyusun kembali susunan peralatan, menyusun kembali komposisi serta ukuran dan daya tampung kelas, menyusun kembali urutan mata-mata pelajaran / keseluruhan sistem pengajaran, sistem kepangkatan, sistem pembinaan karier baik untuk tenaga edukatif maupun tenaga administratif, teknisi, dalam upaya perkembangan keseluruhan sumber daya manusia dalam sistem pendidikan. Penghapusan elimination Contohnya Upaya menghapus mata-mata pelajaran tertentu seperti mata pelajaran menulis halus, atau menghapus kebiasaan untuk senantiasa berpakaian seragam Penguatan reinforcement Misalnya Upaya peningkatan atau pemantapan kemampuan tenaga dan fasilitas sehingga berfungsi secara optimal dalam permudahan tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Perbedaan Inovasi Namun demikian Johne 1999 dalam Ojasalo 2008 membedakan tiga jenis inovasi inovasi produk, proses inovasi, dan inovasi pasar. Inovasi produk memiliki makna paling jelas yaitu menghasilkan Inovasi proses menyediakan sarana untuk menjaga dan meningkatkan kualitas dan untuk menghemat biaya. Inovasi pasar memperhatikan peningkatan target pasar campuran mixed og target market dan bagaimana pasar yang dipilih adalah yang terbaik dilayani. Inovasi organisasi berkaitan dengan desain format organisasi baru dan filosofi manajemen baru. Inovasi perilaku berkaitan dengan aktivitas inovasi dari organisasi perusahaan. Sedangkan Meeus dan Edquist inovasi produk dibagi menjadi dua kategori barang baru barang baru adalah inovasi produk material di sektor manufaktur layanan baru jasa adalah tidak berwujud, sering dikonsumsi secara bersamaan untuk produksi mereka  dan memuaskan kebutuhan non-fisik dari pengguna Edquist,2001. Meeus dan Edquist juga membagi menjadi dua inovasi  proses yaitu  inovasi kategori-teknologi dan organisasi inovasi proses teknologi mengubah cara produk yang diproduksi dengan memperkenalkan perubahan teknologi fisik peralatan, teknik, sistem; inovasi organisasi adalah inovasi dalam struktur organisasi, strategi, dan proses administrasi Damanpour, 1987. Inovasi inkrimental Incremental innovation memanfaatkan potensi rancangan yang sudah ditetapkan, dan sering memperkuat dominasi kemampanan suatu Inovasi ini meningkatkan kapabilitas fungsional  teknologi yang ada dengan cara perbaikan pada skala kecil alam  nilai tambah teknologi atau perbaikan pada skla kecil terhadap produk dan proses bisnis yang ada saat ini. Inovasi Semiradical / generational atau inovasi teknologi generasi mendatang adalah inovasi inkremental yang mengarah pada penciptaan sistem baru tetapi tidak berbeda secara radikal. Inovasi Radical memperkenalkan konsep baru yangmenyimpang secara signifikan dari praktek-praktek masa lalu dan membantu menciptakan produk atau proses didasarkan pada seperangkat teknik berbeda atau prinsip-prinsip ilmiah dan sering membuka baru pasar, atau sebagai hasil produk atau jasa yang dihasilkan dari cara/metode baru sama sekali. Demikianlah artikel dari mengenai Pengertian Inovasi Faktor, Jenis, Prinsip, Sifat, dan Perbedaannya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.
Seseorang yang inovatif akan selalu berupaya melakukan perbaikan, menyajikan sesuatu yang baru/unik yang berbeda dengan yang sudah ada. inovatif juga merupakan sikap penting bagi yang hendaknya dimiliki oleh seorang wirausahawan. Wirausahawan yang slalu melakukan inovasi dalam ushanya. Maka keuntungan dan kesuksesan akan ia dapat. Inovatif merupakan implikasi dari karakteristik wirausahawan yang mampu membawa perubahan pada lingkungan sekitarnya. Inovatif secara tidak langsung menjadi sifat pembeda antara wirausahawan dengan orang biasa, maupun pengusaha. Seorang wirausahawan akan selalu memikirkan untuk melakukan sesuatu yang berbeda, tidak seperti yang dipikirkan dan dilakukan oleh kebanyakan orang. kreatif dan inovatif adalah suatu kemampuan untuk memindahkan sumber daya yang kurang produktif menjadi sumber daya yang produktif sehingga memberikan nilai ekonomis. baik langsung maupun tidak langsung seorang wirausahawan adalah orang yangmampu membawa perubahan pada lingkunganya. Disisi lain ia juga orang yang sanggup menerima perubahan yang terjadi dan menyikapi perubahan tersebut dengan positif. ia juga berani mengambil resiko berhasil ataupun gagal di setiap jalan yang ia ambil. wirausahawan mampu bertahan pada kondisi perekonomian yang sulit dan serba kalut. karena disaat semua resah, ia memiliki kreasi dan inovasi untuk memindahkan sumber daya yang kurang produktif menjadi sumber daya yang produktif sehingga memberikan nilai ekonomis. Inovasi adalah suatu proses yang mengubah ide baru atau aplikasi baru menjadi produk yang berguna. Inovasi juga diartikan sebagai proses mengubah peluang menjadi gagasan atau ide-ide yang rumit bahkan inovasi berasal dari ide-ide yang sepele dan sejenis saja, asal merupakan yang baru dan baik dari yang telah ada. Sedangkan kemampuan inovatif seorang wirausaha merupakan proses mengubah peluang suatu gagasan dan ide-ide yang dapat dijual. Berikut ini terdapat beberapa pengertian inovasi menurut para ahli, terdiri atas Menurut Everett M. Rogers Mendefisisikan bahwa inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi. Menurut Stephen Robbins Mendefinisikan, inovasi sebagai suatu gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki suatu produk atau proses dan jasa. Menurut Van de Ven, Andrew H Inovasi adalah pengembangan dan implementasi gagasan-gagasan baru oleh orang dimana dalam jangka waktu tertentu melakukan transaksi-transaksi dengan orang lain dalam suatu tatanan organisasi. Menurut Kuniyoshi Urabe Inovasi bukan merupakan kegiatan satu kali pukul one time phenomenon,melainkan suatu proses yang panjang dan kumulatif yang meliputi banyak proses pengambilan keputusan di dan oleh organisasi dari mulai penemuan gagasan sampai implementasinya di pasar. Menurut UU No. 18 tahun 2002 Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi. Menurut Everett M. Rogers 1983 Mendefisisikan bahwa inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi. Menurut Stephen Robbins 1994 Mendefinisikan, inovasi sebagai suatu gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki suatu produk atau proses dan jasa. Ciri-Ciri Inovasi Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri inovasi, terdiri atas Memiliki kekhasan / khusus artinya suatu inovasi memiliki ciri yang khas dalam arti ide, program, tatanan, sistem, termasuk kemungkinan hasil yang diharapkan. Memiliki ciri atau unsur kebaruan, dalam arti suatu inovasi harus memiliki karakteristik sebagai sebuah karya dan buah pemikiran yang memiliki kadar Orsinalitas dan kebaruan. Program inovasi dilaksanakan melalui program yang terencana, dalam arti bahwa suatu inovasi dilakukan melalui suatu proses yang yang tidak tergesa-gesa, namun keg-inovasi dipersiapkan secara matang dengan program yang jelas dan direncanakan terlebih dahulu. Inovasi yang digulirkan memiliki tujuan, program inovasi yang dilakukan harus memiliki arah yang ingin dicapai, termasuk arah dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Karakteristik Inovasi Inovasi bukan hanya menciptakan sesuatu yang baru, namun juga memiliki karakteristik tertentu sehingga suatu produk layanan atau proses merupakan dapat dikatakan sebagai inovasi. Lalu apakah karakteristik inovasi? Rogers 1983 mengemukakan lima karakteristik inovasi Keunggulan relative relative advantage Keunggulan relative adalah derajat di mana suatu inovasi dianggap lebih baik/unggul dari yang ernah ada. Hal ini dapat diukur dari beberapa segi, seperti ekonomi, prestise sosial, kenyamanan, dan kepuasan. Kompatibilitas compatibility Kompatibilitas adalah derajat di mana inovasi tersebut dianggap konsisten dengan nilai-nilai yang berlaku, pengalaman masa lalu, dan kebutuhan pengadopsi. Sebagai contoh, jika suatu inovasi atau ide baru tertentu tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku, inovasi itu tidak dapat diadopsi dengan mudah. Kerumitan complexity Kerumitan adalah derajat di mana inovasi dianggap sebagai suatu yang sulit untuk dipahami dan digunakan. Beberapa inovasi tertentu ada yang degan mudah dapat dimengerti dan digunakan oleh pengadopsi dan ada pula yang sebaliknya. Semakin mudah dipahami oleh pengadopsi, semakin cepat suatu inovasi dapat diterima. Kemampuan diujicobakan trialability Kemampuan untuk diuji cobakan adalah derajat di mana suatu inovasi dapat diuji coba batas tertentu. Suatu inovasi yang dapat diujicobakan dalam setting sesungguhnya, umumnya akan lebih cepat diadopsi. Jadi, agar dapat dengan cepat diadopsi, suatu inovasi harus mampu mengemukakan keunggulan. Kemampuan untuk diamati observability Kemampuan untuk diamati adalah derajat di mana hasil suatu inovasi dapat dilihat orang lain. Semakin mudah seseorang melihat hasil suatu inovasi, semakin besar kemungkinan orang atau kelompok orang tersebut mengadopsi. Jenis-Jenis Inovasi Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis inovasi, terdiri atas Penemuan Kreasi suatu produk, jasa, atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Konsep ini cenderung disebut revolisioner. Contohnya, penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara, telepon oleh Alexander Graham Bell. Pengembangan Pengembangan suatu produk, jasa, atau proses yang sudah ada. Konsep seperti ini menjadi aplikasi ide yang telah ada berbeda. Misalnya, pengembangan McD oleh Ray Kroc. Duplikasi Peniruan suatu produk, jasa, atau proses yang telah ada. Meskipun demikian duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan. Misalnya, duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland. Sintesis Perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru. Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dapat diaplikasikan dengan cara baru. Misal, sintesis pada arloji oleh Casio. Prinsip-Prinsip Inovasi Berikut ini terdapat beberapa prinsip-prinsip inovasi, terdiri atas Prinsip Keharusan 1 Keharusan menganalisis peluang Semua sumber peluang inovatif harus dianalisis secara sistematis. Tujuannya adalah mencari peluang yang benar-benar sesuai dengan inovasi yang akan dilakukan. 2 Keharusan memperluas wawasan Makin banyak hal-hal baru yang kita dapat, makin mudah bagi kita untuk mencari gagasan yang inovatif, memperluas wawasan dapat dilakukan dengan cara lebih banyak membaca, melihat, mendengar dan merasakan. 3 Keharusan untuk bertindak efektif Syarat bagi keefektifan sebuah inovasi adalah kesederhanaan sehingga timbul pernyataan “hal ini sebetulnya sederhana, mengapa tak terpikirkan sebelumnya”. 4 Keharusan untuk tidak berpikir muluk Memiliki impian yang besar memang bagus, hal ini merupakan sumber inspirasi untuk melakukan sebuah inspirasi. Tetapi akan lebih baik jika dari ha-hal lebih kecil terlebih dahulu. Prinsip Larangan 1 Larangan untuk berlagak pintar Jangan melakukan hal yang melebihi kemampuan yang dimiliki karena hal tersebut akan mengakibatkan kegagalan. 2 Larangan untuk rakus Tetaplah focus pada tema inovasi yang telah dipilih. Semakin kita menjauh dari tema tersebut akan makin menyebar pekerjaan yang dilakukan dan ini juga akan mengakibatkan kegagalan. 3 Larangan untuk berpikir terlalu jauh kedepan Semakin kita berpikir terlalu jauh kedepan semakin banyak unsur ketidakpastian yang dihadapi termasuk juga ketidakpastian untuk mencapai keberhasilan. Sifat Perubahan Dalam Inovasi Berikut ini terdapat beberapa sifat perubahan dalam inovasi, terdiri atas Penggantian substitution Misalnya Inovasi dalam penggantian jenis sekolah, penggantian bentuk perabotan, alat-alat atau sistem ujian yang lama diganti dengan yang baru. Perubahan alternation Misalnya Mengubah tugas guru yang tadinya hanya bertugas mengajar, ditambah dengan tugas menjadi guru pembimbing dan penyuluhan / mengubah kurikulum sekolah yang semula bercorak teoretis akademis menjadi kurikulum dan mata pelajaran yang berorientasi bernuansa keterampilan hidup praktis. Penambahan addition Misalnya Adanya pengenalan cara penyusunan dan analisis item tes objektif di kalangan guru sekolah dasar dengan tidak mengganti atau mengubah cara-cara penilaian yang sudah ada. Penyusunan kembali restructturing Misalnya Upaya menyusun kembali susunan peralatan, menyusun kembali komposisi serta ukuran dan daya tampung kelas, menyusun kembali urutan mata-mata pelajaran / keseluruhan sistem pengajaran, sistem kepangkatan, sistem pembinaan karier baik untuk tenaga edukatif maupun tenaga administratif, teknisi, dalam upaya perkembangan keseluruhan sumber daya manusia dalam sistem pendidikan. Penghapusan elimination Contohnya Upaya menghapus mata-mata pelajaran tertentu seperti mata pelajaran menulis halus, atau menghapus kebiasaan untuk senantiasa berpakaian seragam Penguatan reinforcement Misalnya Upaya peningkatan atau pemantapan kemampuan tenaga dan fasilitas sehingga berfungsi secara optimal dalam permudahan tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Perbedaan Inovasi Namun demikian Johne 1999 dalam Ojasalo 2008 membedakan tiga jenis inovasi inovasi produk, proses inovasi, dan inovasi pasar. Inovasi produk memiliki makna paling jelas yaitu menghasilkan Inovasi proses menyediakan sarana untuk menjaga dan meningkatkan kualitas dan untuk menghemat biaya. Inovasi pasar memperhatikan peningkatan target pasar campuran mixed og target market dan bagaimana pasar yang dipilih adalah yang terbaik dilayani. Inovasi organisasi berkaitan dengan desain format organisasi baru dan filosofi manajemen baru. Inovasi perilaku berkaitan dengan aktivitas inovasi dari organisasi perusahaan. Sedangkan Meeus dan Edquist inovasi produk dibagi menjadi dua kategori barang baru barang baru adalah inovasi produk material di sektor manufaktur layanan baru jasa adalah tidak berwujud, sering dikonsumsi secara bersamaan untuk produksi mereka dan memuaskan kebutuhan non-fisik dari pengguna Edquist,2001. Meeus dan Edquist juga membagi menjadi dua inovasi proses yaitu inovasi kategori-teknologi dan organisasi inovasi proses teknologi mengubah cara produk yang diproduksi dengan memperkenalkan perubahan teknologi fisik peralatan, teknik, sistem; inovasi organisasi adalah inovasi dalam struktur organisasi, strategi, dan proses administrasi Damanpour, 1987. Inovasi inkrimental Incremental innovation memanfaatkan potensi rancangan yang sudah ditetapkan, dan sering memperkuat dominasi kemampanan suatu perusahaan. Inovasi ini meningkatkan kapabilitas fungsional teknologi yang ada dengan cara perbaikan pada skala kecil alam nilai tambah teknologi atau perbaikan pada skla kecil terhadap produk dan proses bisnis yang ada saat ini. Inovasi Semiradical atau generational atau inovasi teknologi generasi mendatang adalah inovasi inkremental yang mengarah pada penciptaan sistem baru tetapi tidak berbeda secara radikal. Inovasi Radical memperkenalkan konsep baru yang menyimpang secara signifikan dari praktek-praktek masa lalu dan membantu menciptakan produk atau proses didasarkan pada seperangkat teknik berbeda atau prinsip-prinsip ilmiah dan sering membuka baru pasar, atau sebagai hasil produk atau jasa yang dihasilkan dari cara/metode baru sama sekali. Generasi Inovasi Banyak perubahan fundamental bagaimana perusahaan menghasilkan ide dan nilai-nilai baru dan membawanya ke pasar selama abad 20. Pada abad ini, dimana model inovasi tertutup’ cukup berhasil meningkatkan kinerja perusahaan. Namun seiring dengan banyaknya penemuan teknologi informasi menjadikan banyak kritikan terhadap model inovasi tertutup’ dan bergerak ke arah model inovasi terbuka’. Perubahan-perubahan ini memberikan dampak perubahan pada dunia akademik di dalam melihat fenomena dan keterkaitan dengan disiplin ilmu yang berbeda semakin terbuka dari pada abad sebelumnya. Pergerakan perubahan konsep/teori inovasi melahirkan perjalanan melalui regenerasi konsep dan pendekatan. Berikut ini akan dijelasakan perubahan generasi inovasi. Hal ini penting untuk melihat posisi penelitian ini dan pendekatan yang dipakai dalam perjalanan teori inovasi dan metodologinya. Terdapat dua pandangan dalam mengurai generasi model inovasi yaitu diambil dari Davenport 2003 dan Marinova 2003. Tabel 1 Lima Generasi Model Proses Inovasi Generasi Periode Profil Kunci Pertama/kedua 1960 an + Model linier sederhana–tarikan kebutuhan dan dorongan teknologi Ketiga 1970 an + Model coupling, mengenali interaksi antara unsur-unsur yang berbeda dan umpan balik di antara mereka Keempat 1990 an + Model pararel, integrasi antar perusahaan, ke hulu dengan pemasok kunci dan ke hilir dengan permintaan dan pelanggan aktif, menekankan pada hubungan dan aliansi Kelima 2000 + Integrasi sistem dan jaringan yang luas, respon untuk penyesuaian dan fleksibel, pengujian dan eksperimentasi terus-menerus Sumber Rothwell dalam Davenport 2003 Demikianlah pembahasan mengenai Jenis Inovasi – Pengertian Menurut Para Ahli, Ciri, Karakteristik, Prinsip, Sifat, Perbedaan dan Generasi semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 Baca Juga Artikel Lainnya Karakteristik Kewirausahaan Intellectual Capital Peluang Usaha adalah Kewirausahaan Adalah Akuntansi Manajemen
berikut termasuk prinsip keharusan dalam inovasi kecuali keharusan