Letusangunung berapi juga akan mengeluarkan awan panas yang sangat banyak. Ketika awan panas tersebut menerjang hutan yang ada di sekitar gunung berapi, maka akan menyebabkan pohon- pohon menjadi layu dan juga kering. Tsunami; Selain gunung berapi, bencana alam lain yang akan menyebabkan kerusakan pada hutan adalah gelombang tsunami.
Pasal12 subsider pasal 82 UU RI No 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan AH : orang tersebut dapat di pidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun serta pidana denda paling sedikit Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp,00 (dua miliar
Kerusakanhutan bisa menyebabkan tanah menjadi tandus, sehingga akan sulit dipergunakan untuk bercocok tanam. Selain itu, kerusakan hutan bisa memicu terjadinya berbagai macam bencana yang pada akhirnya akan menimbulkan kerugian, baik itu kerugian material maupun non material.
1.mengapa perusakan hutan dapat menyebabkan daerah tersebut menjadi tandus ? - 3533835 aura0904 aura0904 17.09.2015 Fisika Sekolah Dasar terjawab 1 .mengapa perusakan hutan dapat menyebabkan daerah tersebut menjadi tandus ? dapat terjadi pada musim hujan jika dilakukan penebangan hutan secara sembarangan
Suatubioma ditandai oleh adanya komunitas tumbuhan dan hewan yang khas. [3] Di Bumi, bioma dapat dikelompokkan menjadi tujuh jenis bioma utama, yaitu hutan hujan tropis, sabana, padang rumput, gurun, hutan gugur, tundra, dan taiga. Vegetasi yang terjadi di tiap lingkungan memiliki keunikannya masing-masing.
Tabel4.4 Skala Omori. Intensitas Gejala-gejala yang diakibatkan. I Getaran-getaran lunak dirasakan oleh banyak orang akan tetapi tidak semua. II Getaran sedang, semua orang terbangun karena bunyi jendela, pintu dan barang-barang pecah. III Getaran agak kuat, jam dinding berhenti, pintu dan jendela terbuka IV Getaran kuat, gambar dinding
Contohpenyebab perubahan lingkungan lainnya adalah pembukaan lahan untuk pemukiman. Dalam pelaksanaannya, perusakan yang dilakukan membawa dampak buruk, seperti hutan yang gundul dan perusakan lahan resapan air di daerah perbukitan. Hal tersebut, dapat mengakibatkan banjir, erosi, dan rusaknya sumber mata air.
Hutankita berserakan di ribuan pulau. Menteri Djamaloedin pun bersyukur pengawasan terhadap hutan dapat lebih diintensifkan dengan memanfaatkan helikopter yang disediakan Presiden. "Dengan demikian, penelitian melalui darat yang makan waktu beberapa hari dapat dikurangi," ujarnya.
Tanamanpangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat. 4). Gangguan Ekologis Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Pembangunan yang kurang memperhatikan lingkungan tersebut menyebabkan penyempitan daerah
karenafaktor utama yang terjadi akibat kurangnya pepohonan sehingga asupan oksigen di daerah tersebut kurang, dan karbondioksida semakin banyak yang menyebabkan ketidak seimbangan suhu menjadi lebih kering dampaknya pun juga sangat berpengaruh terhadap daerah yeng tandus dan terkena matahari,
Hutanjuga bisa mengalami kerusakan apabila dalam pemanfaatannya tidak terkendali dengan baik. Hutan merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Salah satu contoh pencemaran atau kerusakan hutan adalah adanya penebangan secara liar. Jika kegiatan tersebut dilakukan secara terus-menerus maka dapat mengakibatkan penggundulan hutan.
masiheksplorasi menjadi terhenti kegiatannya karena adanya pergeseran dari hutan produksi menjadi hutan lindung. Sampai saat ini terdapat 150 perusahaan pertambangan terdiri dari 116 tahap eksplorasi dan 34 sudah dalam tahap ekploitasi. Menurut Purnomo, jumlah nilai rencana investasi 1-5 tahun sejak 2000 adalah 3,2
1 Perusakan Hutan. Hutan menurut undang-undang nomor 41 tahun 1999 adalah suatu kawasan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungan, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.
SEORANGPENGGUNA TELAH BERTANYA π 1.mengapa perusakan hutan dapat menyebabkan daerah tersebut menjadi tandus ? INI JAWABAN TERBAIK π Jawaban yang benar diberikan: Anindia7233 Karena tanah yang subur menjadi hilang lalu tanah yang subur menjadi tandus semoga membantu Jawaban yang benar diberikan: tanpanama328531 Karena perusakan hutan itu merusak pohon, lalu pohon itu rusak layu dan []
Hutanbakau yang rusak akan menimbulkan dampak berupa: Terjadinya abrasi pantai. Rusaknya hutan bakau berarti gelombang pasang surut laut dengan mudahnya mengikis pantai dan menyebabkan abrasi. Tanpa adanya hutan bakau, garis pantai akan cepat terkikis dan perlahat menyempit karena abrasi. Baca juga: Ciri Khusus Tumbuhan Pohon Jati, Kaktus, dan
n9TX. Pernahkan sahabat berpikir mengapa Indonesia sering mengalami bencana banjir, tanah longsor dan puting beliung? Kenapa kondisi musim penghujan dan kemarau tidak stabil lagi? Apa yang menyebabkan perubahan iklim? Salah satu jawaban yang sering diutarakan yaitu semua fenomena di atas termasuk dampak kerusakan hutan yang terus terjadi. Hutan merupakan ekosistem kompleks yang berpengaruh pada hampir setiap spesies yang hidup di muka bumi. Bukan hanya hewan dan tumbuhan saja yang bergantung pada hutan, ratusan juta orang di seluruh dunia mengandalkan sumberdaya hutan untuk bertahan hidup. 350 juta penduduk dunia bergantung pada keberadaan hutan untuk menjalani kehidupan mereka, berdasarkan data FAO dan UNEP yang tercantum di The State of the Worldβs Forests 2020. Forests, biodiversity and people. Pada saat hutan tergradasi, maka akan menyebabkan berbagai macam bencana dalam ranah lokal, nasional maupun global. Kerusakan hutan terjadi di seluruh penjuru dunia. Penyebab utama dari berbagai kerusakan hutan timbul akibat aktivitas manusia. Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB FAO, hampir 7,3 juta hektar hutan di seluruh dunia hilang setiap tahunnya. Data dari Global Forest Watch dengan pencitraan satelit pada tahun 2020 lalu menunjukkan hutan tropis global kehilangan 12,2 juta hektar tutupan pohon. Dampak kerusakan hutan bagi lingkungan hidup dan kehidupan di muka bumi sangat beragam dan merugikan populasi yang tinggal di kawasan hutan dan sekitarnya. Baca juga Polusi Adalah Pengertian, Jenis-jenis dan Dampak Polusi yang Wajib Kamu Ketahui Penyebab-penyebab Utama Kerusakan Hutan Penyebab terbesar kerusakan hutan adalah deforestasi atau penebangan hutan. Alasan utama kegiatan deforestasi hutan adalah pembukaan lahan untuk area industri, terutama industri kayu. Faktor lainnya adalah alih fungsi hutan menjadi lahan perkebunan, pertanian atau pemukiman bagi warga akibat jumlah populasi penduduk yang terus meningkat dan pergeseran pemukiman ke area pedesaan. Metode yang umum digunakan dalam kegiatan deforestasi yaitu dengan membakar hutan atau menebang pohon-pohonnya secara liar dan tanpa pandang bulu. Praktek tersebut mengakibatkan tanah menjadi tandus dan sulit menahan cadangan air, lalu menimbulkan berbagai macam bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Aspek lain yang mempengaruhi kerusakan hutan antara lain yaitu Illegal logging, yaitu penebangan pohon pada suatu kawasan hutan yang dilakukan secara liar tanpa mempertimbangkan dampak kerusakan hutan bagi lingkungan. Penebangan pohon ilegal dapat menurunkan atau mengubah fungsi hutan tersebut. Meskipun telah ada larangan keras dari Pemerintah untuk melakukan kegiatan tidak berizin ini, tetapi mayoritas kalangan masyarakat dan pelaku industri masih melakukan aktivitas hutan, kebanyakan dari peristiwa kebakaran hutan terjadi karena kesengajaan manusia. Beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab sengaja membakar hutan untuk dijadikan lahan perkebunan, pemukiman, peternakan dan hutan, para petani yang bercocok tanam tahunan dapat menjadi sebuah ancaman bagi kelestarian hutan. Mereka merambah kawasan hutan guna dijadikan lahan baru untuk bercocok tanam. Selain itu, pertumbuhan penduduk yang semakin pesat juga dapat berkontribusi terhadap terjadinya perambaan hutan. Hal ini disebabkan kebutuhan lahan untuk kelangsungan hidup mereka juga semakin meningkat. Lalu hutan menjadi salah satu objek sasaran yang bisa mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan tinggal ataupun bertahan hama dan penyakit, jumlah populasi hama yang meledak juga bisa menjadi salah satu penyebab kerusakan hutan. Hama-hama tersebut menyerang dan menimbulkan kerusakan pada populasi pohon yang hidup di suatu area hutan. Baca juga Pengertian Penginderaan Jauh dan Manfaat Inderaja di Berbagai Bidang Dampak Kerusakan Hutan bagi Kehidupan di Muka Bumi Setelah kita menilik secara ringkas tentang faktor-faktor kerusakan hutan, pembahasan lanjutan artikel ini berkaitan dengan efek negatif dari kerusakan hutan dan ancaman bagi kehidupan di planet ini. 1. Perubahan Iklim dan Pemanasan Global Dampak kerusakan hutan yang pertama adalah perubahan iklim dan pemanasan global. Pemanasan global adalah kondisi peningkatan panas rata-rata di seluruh permukaan bumi akibat gas rumah kaca yang meningkat di atmosfer. Gas rumah kaca seperti karbon dioksida CO2, nitrogen oksida N2O, metana CH4, dan freon SF6, HFC dan PFC mempunyai peran untuk menjaga suhu planet ini tetap hangat agar cocok untuk hidup. Kondisi suhu yang naik akibat gas rumah kaca bertambah seiring penggunaan bahan bakar fosil dan penebangan hutan mengakibatkan ketidakstabilan iklim dan menimbulkan fenomena perubahan iklim. Oksigen O2 merupakan gas yang berperan penting untuk menyokong seluruh kehidupan di muka bumi. Hutan adalah produsen terbesar yang menghasilkan gas tersebut. Selain itu, hutan membantu menyerap gas rumah kaca yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global. Itulah sebabnya mengapa ada istilah yang mengatakan bahwa hutan adalah paru-paru bumi. Pada saat suatu hutan mengalami kerusakan, maka hal tersebut bisa berakibat terjadinya peningkatan suhu bumi serta perubahan iklim yang ekstrem. Dengan adanya deforestasi, jumlah karbon dioksida CO2 yang dilepaskan ke udara akan semakin besar. Kita tahu bahwa karbondioksida merupakan gas rumah kaca yang paling umum. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat EPA menyatakan bahwa CO2 menyumbang sekitar 82% gas rumah kaca di negara tersebut. Profesor ilmu lingkungan di Lasell Collage Newton Massachusets menyatakan bahwa deforestasi tidak hanya mempengaruhi jumlah karbon dioksida yang merupakan salah satu komponen gas rumah kaca terbesar. Tapi deforestasi juga berdampak pada pertukaran uap air dan karbon dioksida yang terjadi antara atmosfer dan permukaan tanah yang berkaitan dengan terjadinya perubahan iklim. Perubahan konsentrasi udara di lapisan atmosfer akan memiliki efek langsung terhadap iklim dunia. 2. Kepunahan Masif Berbagai Spesies Hewan dan Tumbuhan Dampak kerusakan hutan selanjutnya adalah kehilangan berbagai jenis spesies flora dan fauna. Deforestasi menyebabkan habitat bermacam spesies hewan dan tumbuhan yang tinggal di dalam hutan rusak dan lenyap. Menurut National Geographic, sekitar 70% jenis flora dan fauna hidup di kawasan hutan. Kerusakan hutan mengakibatkan mereka tidak lagi ammpu bertahan hidup di habitat aslinya. Akibat kehilangan habitat-habitat mereka, maka hewan, tumbuhan, serangga dan burung-burung yang bergantung pada ekosistem hutan akan perlahan mati dan menyebabkan kepunahan massal. Kondisi tersebut juga berdampak di berbagai bidang, seperti di bidang pendidikan dan penelitian yang kehilangan objek kajian karena spesies yang diteliti tidak dapat lagi ditemukan. Selain itu, di bidang kesehatan, deforestasi dan kerusakan dapat berakibat hilangnya berbagai jenis obat yang bersumber dari flora, fauna, serangga atau burung-burung yang tinggal hutan. Baca juga Pengertian Reboisasi, Fungsi, Manfaat dan Pohon yang Cocok untuk Reboisasi 3. Siklus Air akan Terganggu Dampak kerusakan hutan yang lain adalah terganggunya sikklus air. Kita tahu bahwa pohon memiliki peranan yang penting dalam siklus air, yaitu menyerap curah hujan serta menghasilkan uap air yang nantinya akan dilepaskan ke atmosfer. Dengan kata lain, semakin sedikit jumlah pohon yang ada di bumi, maka kandungan air di udara yang nantinya akan dikembalikan ke tanah dalam bentuk hujan juga sedikit. Selain itu, pohon juga berperan dalam mengurangi tingkat polusi air, yaitu dengan mengurangi polutan dan menghentikan pencemaran. Jumlah pohon-pohon yang berkurang di hutan akibat kegiatan deforestasi dapat mengurangi efektivitas hutan guna menjalankan fungsinya dalam menjaga tata letak air. 4. Menyebabkan Banjir, Erosi Tanah dan Longsor Banjir dan erosi tanah adalah dampak kerusahan hutan yang sangat sering terjadi. Bahkan setiap tahun banjir dan longsor sudah menjadi langganan di berbagai daerah. World Wildlife Fund WWF mengungkapkan bahwa sejak tahun 1960, lebih dari sepertiga 33% bagian lahan subur di bumi telah musnah akibat kegiatan deforestasi. Kita tahu bahwa pohon memegang peranan penting untuk menghalau berbagai bencana seperti terjadinya banjir dan tanah longsor. Pohon yang berkurang akibat kerusakan hutan, maka pada saat musim hujan tanah tidak bisa menyerap dengan baik tumpahan air hujan dan mengakibatkan besarnya laju aliran air di permukaan. Akhirnya akan terjadi banjir bandang. Selain itu, air hujan dapat mengangkut partikel-partikel tanah sehingga menimbulkan erosi tanah atau tanah longsor. 5. Mengakibatkan Kekeringan Apabila banjir dan tanah longsor termasuk efek negatif kerusakan hutan di musim penghujan, kekeringan adalah dampak kerusakan hutan yang perlu kita waspadai pada musim kemarau. Karena luasan hutan yang terus berkurang menyebabkan daya serap tanah menipis. Situasi semacam ini berimbas buruk pada musim kemarau. Kekeringan yang timbul berawal dari cadangan air yang tidak cukup di musim penghujan. Kondisi kekeringan yang sering kita dengan di berita atau bahkan kita rasakan disebabkan karena pohon yang bertindak sebagai tempat penyimpan cadangan air tanah berkurang signifikan. Baca juga Hutan Hujan Tropis Pengertian, Ciri-ciri dan Manfaat Hutan Hujan Tropis 6. Rusaknya Ekosistem Darat dan Air Hutan menjadi habitat bagi berbagai jenis spesies hewan dan tumbuh-tumbuhan. Ini berarti hutan merupakan salah satu sumber daya alam hayati yang terdapat di bumi. Kegiatan deforestasi dan pembukaan hutan secara semena-mena dapat mengakibatkan kerusakan dan kepunahan bagi kekayaan alam tersebut. Dampak kerusakan hutan yang terjadi akan menyebabkan banjir dan erosi tanah yang dapat mengangkut partikel-partikel tanah menuju ke laut. Pada akhirnya akan mengalami proses sedimentasi atau pengendapan di sana. Pengendapan tanah yang berlebihan tentu saja dapat merusak ekosistem di lautan, seperti terumbu karang. 7. Mengakibatkan Abrasi di Pesisir Selain merusak ekosistem lautan, dampak kerusakan hutan lain di area pesisir adalah abrasi atau pengikisan pasir pantai dan tanah akibat pasang-surut serta gelombang air laut. Eksploitasi hutan secara liar yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab tidak hanya terjadi di kawasan hutan yang pegunungan saja. Kegiatan tersebut juga bisa dilakukan terhadap hutan-hutan mangrove yang berfungsi untuk melindungi pantai dari terjangan gelombang dan badai yang berada di pesisir pantai. Jika kondisi tersebut terus dibiarkan akan berakibat terjadinya abrasi pantai dan mengancam kehidupan masyarakat pesisir seperti yang terjadi di pantai utara dan pesisir selatan pulau Jawa. 8. Dampak Kerusakan Hutan akan Mempengaruhi Kegiatan Perekonomian Masyarakat Hutan merupakan salah satu sumber kekayaan alam dan dimanfaatkan oleh 350 juta penduduk dunia menggantungkan hidup mereka dari hasil hutan. Jika hutan rusak, maka sumber penghasilan, pangan, dan obat-obatan mereka pun akan terganggu. Kerusakan hutan bisa menyebabkan tanah menjadi tandus, sehingga akan sulit dipergunakan untuk bercocok tanam. Selain itu, kerusakan hutan bisa memicu terjadinya berbagai macam bencana yang pada akhirnya akan menimbulkan kerugian, baik itu kerugian material maupun non material. Banyak orang yang kehilangan lahan, tempat tinggal, maupun anggota keluarga akibat bencana seperti banjir dan tanah longsor. 9. Mempengaruhi Kualitas Hidup Masyarakat Sekitar Hutan Terjadinya erosi tanah sebagai akibat kerusakan hutan dapat mengangkut partikel-partikel tanah yang mengandung zat-zat berbahaya seperti pupuk organik memasuki danau, sungai, maupun sumber air lainnya. Ini akan berakibat penurunan kualitas air yang berada di daerah tersebut. Dengan kualitas air yang buruk akan berdampak pada tingkat kesehatan yang buruk pula. Dari uraian di atas, kita bisa tahu bahwa hutan memberikan kontribusi yang tidak sedikit bagi kehidupan makhluk-makhluk di sekitarnya, khususnya bagi manusia. Untuk itu, sangatlah penting bagi kita untuk selalu berupaya menjaga hutan kita agar dampak kerusakan hutan yang mengerikan tidak terjadi. Baca juga 10 Website Download Ebook Lengkap GRATIS Kita juga harus mengupayakan dampak kerusakan hutan bagi manusia dan lingkungan hidup berkurang. Mau ikut berperan melestarikan hutan Indonesia? adalah sebuah platform penggalangan dana dan kolaborasi untuk pelestarian kawasan hutan dengan reforestation dan afforestation di lebih dari 35 daerah se-Indonesia.
8 Penyebab Kerusakan Hutan di Indonesia β Hutan memiliki banyak manfaat bagi manusia dan juga bagi lingkungan. Selain pusat keanekaragaman hayati, hutan juga berfungsi mengatur iklim dan siklus air di muka sayangnya, kerusakan hutan Indonesia cukup memprihatinkan sehingga luas hutan semakin sehari semakin banyak hal yang menjadi penyebab kerusakan hutan di Indonesia, antara lain sebagai Kebakaran Hutan2. Penebangan Hutan secara Liar3. Sistem Cocok Tanam Perladangan Berpindah4. Usaha Pertambangan di Wilayah Hutan5. Transmigrasi6. Musim Kemarau7. Letusan Gunung Berapi8. Tsunami1. Kebakaran HutanPenyebab kerusakan hutan di Indonesia salah satunya karena kebakaran hutan. Kebakaran hutan dapat menimbulkan kerusakan hutan yang cukup ini tidak hanya akan merusak pohon-pohon saja, namun juga akan merusak struktur tanah, sehingga kehilangan unsur hara yang menyuburkan itu, kebakaran hutan juga membunuh dan menghilangkan tempat tinggal berbagai jenis hutan dapat terjadi karena proses alam rnaupun ulah alam terjadi jika panas matahari membakar daun-daun kering saat musim kemarau yang menyebabkan kebakaran faktor manusia terjadi karena manusia melakukan pembukaan lahan perkebunan dengan cara membakar hutan. Cara tersebut dilakukan karena lebih mudah dan Penebangan Hutan secara LiarPenebangan hutan secara liar dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung mengurangi pepohonan, penebangan hutan secara liar juga akan membunuh dan menghilangkan rumah bagi banyak hewan yang tinggal di dalam hutan melakukan penebangan hutan karena berbagai tujuan, salah satunya adalah pembukaan lahan baru untuk bercocok tanam maupun untuk juga yang melakukan penebangan hutan untuk diambil Sistem Cocok Tanam Perladangan BerpindahBercocok tanam merupakan salah satu sumber mata pencaharian. Bercocok tanam bisa berupa pertanian maupun lahan suatu daerah sudah penuh dengan permukiman penduduk, maka masyarakat akan mencari lahan baru untuk melakukan cocok satu lahan yang digunakan adalah lahan hutan. Oleh karena itulah manusia dengan sengaja menebang pepohonan yang ada di hutan dan membuka lahan untuk bercocok Usaha Pertambangan di Wilayah HutanUsaha pertambangan yang dilakukan di wilayah hutan juga menjadi penyebab kerusakan hutan di pertambangan dilakukan dengan mengambil barang tambang yang tersimpan di dalam tanah. Oleh karena itu, tanah akan digali demi mendapatkan barang tambang pada tanah hal seperti ini terjadi di wilayah hutan, maka hutan akan mengalami kerusakan dan tidak akan berfungsi seperti TransmigrasiTransmigrasi menyebabkan munculnya lahan permukiman baru. Kegiatan ini pada umumnya dilakukan dari tempat yang ramai menuju tempat yang sepi demi pemerataan transmigrasi biasanya akan menggunakan lahan hutan untuk membuka lahan permukinan yang baru. Hal ini menyebabkan pohon-pohon ditebangi agar bisa digunakan untuk membuat tempat permukinan baru. Jika banyak pohon yang ditebangi, maka hutan tidak akan Juga Contoh Bencana Klimatik yang Pernah Terjadi di Asia Tenggara6. Musim KemarauMusim kemarau yang berlangsung terlalu lama akan menjadikan pepohonan kering dan juga itu, musim kemarau juga akan menyebabkan struktur tanah menjadi rusak dan terjadi kebakaran Letusan Gunung BerapiLetusan gunung berapi juga menjadi salah satu faktor penyebab kerusakan hutan di Indonesia, terutama hutan yang ada di wilayah lereng gunung tersebut terjadi karena magma yang keluar dari perut gunung berapi bersifat panas dan akan menerjang hutan yang berada di wilayah gunung tersebut. Akibatnya banyak pohon yang mati dan tanah pun menjadi gunung berapi juga mengeluarkan awan panas yang akan menyebabkan pohon-pohon menjadi layu dan TsunamiSelain gunung berapi, bencana alam lain yang akan menyebabkan kerusakan hutan adalah menyebabkan banyak pepohonan yang mati akibat terjangan gelombangnya dan juga menyebabkan tanah hutan menjadi terkena JugaPerjuangan Penambang Belerang di Kawah IjenDeforestasi Hutan AmazonNah, itulah beberapa penyebab kerusakan hutan yang terjadi di Indonesia. Sebagai orang Indonesia, sudah seharusnya kita menjaga alam Indonesia dari bermacam kerusakan, terutama yang terjadi karena faktor manusia.
Anoryle Anoryle Mengapa perusakan hutan dapat menyababkan daerah tersebut menjadi tandus?β Karena hutan sumber air bersih Denfan tidak adanya hutantanah akan tandus karena gak ada air lagi di tanah sama-sama terimakasih Iklan Iklan hafizhfirmansy hafizhfirmansy Karena, tidak ada tumbuhan yang dapat menyimpan air untuk kelembaban tanah. maap kalo salah karena,tdk ada tumbuhan yg menyerap air tersebut terimakasih Iklan Iklan Pertanyaan baru di Fisika Andi melakukan percobaan cermin cekung ia menggunakan cermin cekung yang memiliki jarak titik api 24 cm jika sebuah pensil diletakkan di depan cermin β¦ pada jarak 32 cm bagaimana sketsa bayangannya 7. Pegas berbeban bergerak harmonik sederhana dengan frekuensi 2 Hz dan amplitudo 10 cm. Kecepatan beban pada saat simpangannya 6 cm sebesar . . . cm/ β¦ s.β 1. Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan rata-rata 80 km/jam, selama 60 menit. Hitunglah berapa jarak yang ditempuh mobil tersebut? 2. Sebuah mobil be β¦ rjalan melintas dari bogor menuju puncak dengan kelajuan 80 m/s. Perjalanan tersebut ditempuh dalam waktu 2 jam. Berapakah jarak yang ditempuh mobil dari bogor ke puncak? 3. Andi melakukan perjalanan menggunakan sepeda menempuh jarak 500 meter membutuhkan waktu 250 sekon. Berapakah kecepatan kecepatan yang dialami sepeda tersebut.β mengapa air mengalir????β Pasangan yang sesuai antara besaran pokok dengan satuannya dalam SI adalah...A. Besaran Suhu, Satuan SI CelciusB. Besaran Panjang, Satuan SI C β¦ entimeter C. Besaran Kuat Arus, Satuan SI Ampere D. Besaran Massa, Satuan SI Gramβ Sebelumnya Berikutnya
mengapa perusakan hutan dapat menjadikan kawasan tersebut menjadi tandus alasannya adalah faktor utama yg terjadi akhir kurangnya pepohonan sehingga asupan oksigen di tempat tersebut kurang, & karbondioksida semakin banyak yg menjadikan ketidak seimbangan suhu menjadi lebih kering dampaknya pun pula sangat besar lengan berkuasa kepada daerah yeng tandus & terkena matahari, BACA JUGA Tentukan Besar Masing Masing Sudut Bangun Berikut Tanpa Mengukur, Kunci Jawaban Halaman 177 Kelas 4 SD MI Tema 1
mengapa perusakan hutan dapat menyebabkan daerah tersebut menjadi tandus