Teknikmengikat dapat pula diartikan menyatukan helaian kain yang satu dengan lainnya menggunakan alat pengikat untuk membentuk pola tertentu. Ikatan ini dapat berupa simpul ataupun pola warna. Sementara itu, proses produksi kerajinan bahan serat sesuai dengan bahan dan teknik yang digunakan akan dipaparkan di bawah ini. Padaumumnya kain dari serat alam mempunyai sifat yang hampir sama yaitu kuat padat mudah kusut dan tahan penyetrikaan. Peralatan digunakan sesuai kebutuhan. Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini sebagian besar dibuat dengan cara menganyam makrame dan merajut. Serat yang digunakan sebagai bahan baku tekstil memiliki persyaratan. Peralatanyang digunakan juga bergantung pada kebutuhan penggunaan teknik tersebut. Teknik yang digunakan di antaranya adalah teknik jahit untuk tekstil menggunakan alat mesin jahit, teknik ukir untuk kayu menggunakan alat pahat, teknik rajut untuk serat menggunakan alat hakpen, teknik sulam untuk serat dan pita menggunakan jarum, dan lain-lain. Teknikpengerjaan sebuah kerajinan teknik rajut untuk serat menggunakan alat - 24457135 farel28442 farel28442 21.09.2019 Wirausaha Sekolah Menengah Pertama terjawab Teknik pengerjaan sebuah kerajinan teknik rajut untuk serat menggunakan alat 2 Lihat jawaban Iklan Iklan zema05 zema05 Jawaban: jarum rajut. Penjelasan: maaf kalo salah. udah gpp yg Teknikdasar dalam merajut adalah tusuk atas dan tusuk bawah. Tusuk atas dilakukan dengan cara mengaitkan benang dari arah depan, sementara tusuk bawah adalah mengait benang dari arah belakang. Hasil rajutan memiliki pola seperti huruf "V" yang bersambungan. 4. Menempel Mataimitasi atau mata mainan bisa kamu gunakan untuk kebutuhan boneka rajut. Mata imitasi memiliki ururan dan motif yang bermacam-macam. Mata imitasi ini bisa kamu dapatkan di toko peralatan menjahit. Sesuaikan dengan ukuran boneka rajut kamu ya! Peralan merajut lainnya Pertamatama persiapkan terlebih dahulu alat dan bahannya seperti; 1. Hakpen atau Hook. Hakpen atau hook merupakan sebuah alat yang sangat penting dalam proses pembuatan atau belajar membuat rajutan. Alat ini dapat membantu kita dalam membuat sebuah hasil karya. Secara umum, hakpen atau istilahnya jarum rajut sering digunakan untuk menghasilkan Pengolahandapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Langkah-langkahnya sebagai berikut. 1. Pemintalan benang (Spinning) Dari proses pemilihan serat akan dilanjutkan pengolahan kapas menjadi benang yang disebut pemintalan. Tipsmerajut untuk pemula menyarankan Anda memilih benang berwarna cerah seperti kuning, putih, hijau muda, dan biru muda karena warna-warna tersebut mempermudah Anda mengidentifikasi lubang tusukan pada rajutan. Gunting. Peniti rajut sebagai alat penanda rajut. Meteran kain. Lem tembak untuk menempelkan aksesori pada hasil akhir rajutan. Duaalat rajut yang paling penting dan tidak bisa dilakukan adalah hook dan yarn. Tanpa ini, Anda tidak dapat merajut apa pun. Ada juga sejumlah alat lain yang berguna dan harus menjadi bagian dari perangkat Anda. 1. Kait Merajut Merajut dilakukan dengan satu kait. hqsO. Merajut bahasa Inggris knitting adalah metode membuat kain, pakaian atau perlengkapan busana dari benang rajut. Konon kegiatan merajut ini pertama kali dilakukan oleh kaum pria di tanah Arab di Timur Tengah untuk membuat permadani yang diperdagangkan. Keterampilan merajut tersebut dari masa ke masa kemudian menyebar ke penjuru dunia, mulai dari Asia, Eropa, Amerika dan ketika Belanda menjajah Indonesia, keterampilan merajut juga secara tidak langsung dikenalkan dengan istilah hakken merenda dan breien merajut. Seiring perjalanan waktu dari masa ke masa, kaum perempuan semakin banyak menggemari melebihi kaum pria. Dengan keterampilan tangan dan ketekunan kita pasti akan senang ketika berhasil membuat rajutan sesuai yang dikehendaki. Produk-produk yang biasanya dibuat dengan rajutan, yaitu topi, kaus kaki, sarung tangan, sepatu bayi, baju, syal, tas, dompet, bros, baju hangat, selimut, dan lain lain. Selain bisa menghasilkan ketika menekuni hobi merajut ini, ternyata ada manfaat lain dari kegiatan merajut ini. Saat merajut, tanpa sadar, kita melatih fokus, kesabaran dan ketekunan sehingga menyehatkan pikiran dan membuat badan lebih terasa santai. Maka sebaiknya saat merajut, gunakan waktu luangmu. a. Alat Produksi Rajutan Merajut merupakan kegiatan yang menyeangkan untuk mengisi waktu luang. Sebelum membuat karya rajutan siapkan terlebih dahulu alat-dan bahan yang diperlukan untuk merajut. Beberapa alat yang digunakan untuk merajut antara lain sebagai berikut. Jarum breien single point. Jarum knitting single pointed needle SPN.Bahan jarum knit ini yang umum adalah besi, aluminium, bambu dan plastik. dengan panjang yang bervariasi. Tersedia dalam ukuran mm dan mm Meteran Jarum hakpen. Jarum rajut berkait ini juga populer dengan nama hakpen, ada juga yang menyebut hakken yang bahasa Inggrisnya adalah crochet hook. Jarum rajut ini terbuat dari bahan besi, stainless steel, aluminium dan bambu. Jenisnya ada dua, yaitu single pointed dan double pointed. Single pointed memiliki satu kait per jarum, sedangkan double pointed memiliki dua kait dengan ukuran yang berbeda pada tiap ujungnya. Gunting. Gunting digunakan untuk memotong benang rajut, benang jahit maupun benang nilon yang digunakan sebagai bahan rajutan. Lem tembak. Alat pemanas lem ini memiliki bentuk seperti pistol. Untuk melelhkan lem biasanya harus disambungkan ke sumber listrik. Cara pemakaiannya dengan menembakkan lem pada benda yang akan ditempelkan. Jarum jahit lubang besar. Jarum jahit ini digunakan untuk menyambung komponen rajutan yang akan dirangkai. Untuk membuat rajutan, bahan dasar yang digunakan adalah benang. Benang yang digunakan untuk merajut banyak jenisnya, dari yang berharga murah sampai mahal sesuai kualitas dan kebutuhannya. Ada benang katun yang bertekstur halus dan lembut, ada benang rayon, benang akrilik, benang mohair yang berbulu dan cocok untuk membuat syal. Benang rayon termasuk benang semi sintetis, yang terbuat dari serat tumbuhan. Sifat benang rayon ini adalah mengkilat, lebih lembut di tangan dibanding katun dan “jatuh”, juga bobotnya lebih berat. Karena sifatnya itulah rayon cocok untuk produk wearable, yaitu produk yang jika digunakan menempel langsung pada tubuh manusia. Meskipun begitu, produk berbahan rayon ini perlu sedikit perhatian khusus yaitu hanya boleh dicuci dengan air dingin, jangan pakai air panas. Benang rayon ini masih sejenis dengan viscose, malah ada yang menyebut mereka sebenarnya benang yang sama. Benang akrilik ini adalah serat buatan yang paling murah. Tampilan benang akrilik ini sangat mirip dengan benang wool, namun tanpa kemampuan isolasinya terhadap panas atau dingin. Kelebihan akrilik ini biasanya terletak pada warna-warnanya yang menarik, selain harganya yang murah. Belakangan, akrilik mengalami perkembangan menjadi berbagai macam jenis seperti baby acrylic, premium acrylic dan sebagainya. Benang Mohair adalah serat yang sangat kuat, lembut yang terdapat pada kambing muda, dan akan kasar ketika dicukur dari kambing tua. Mohair mengkilap, dan unik ketika dicelup. Benang Mohair teksturnya sangat berbulu, halus dan sering juga disebut benang bulu. Benang Wol berasal dari domba. Wol yang berukuran besar cukup menjadi primadona bagi pecinta benang. Alasannya adalah bawah jenis benang ini hangat untuk pakaian berbulu, dapat juga dijadikan sebagai selimut atau aksesori yang akan mempercantik rumah. Benang sutra ini yang paling istimewa karakteristiknya. Meskipun sutra tidak terbuat dari bulu binatang, tapi termasuk benang yang terbuat dari serat hewan dikarenakan kandungan protein hewaninya. Seperti halnya serat dari bulu hewan, sutra bersifat tidak menghantarkan panas dan insulator yang baik. Hangat di musim hujan dan dingin di musim kemarau. Selain itu, sifat benang sutra lainnya adalah mengkilat, “jatuh” dan kuat. Benang rajut katun adalah salah satu jenis benang rajut paling populer di Indonesia, dikarenakan sifat-sifatnya yang sangat cocok untuk daerah tropis. Karakteristik benang katun ini adalah menyerap keringat, lembut dan nyaman di kulit, tidak menyebabkan alergi, serta cenderung dingin. Jenis katun terbaik adalah katun Mesir yang memiliki mutu paling bagus, paling lembut dan nyaman digunakan. Negara produsen kapas terbesar hingga saat ini adalah negeri tirai bambu, Cina. Benang katun ini memiliki bobot lebih berat dibanding benang wool dan akrilik. c. Proses Pembuatan Rajutan Membuat rajutan sangat mengasyikkan jika kamu membuat produk yang fungsinya sangat dibutuhkan olehmu sendiri. Oleh sebab itu, pilihlah bentuk rajutan yang sederhana yang mampu kamu lakukan, misalnya sarung HP, tempat pensil, bandana, tas tangan, atau syal. Sebelum membuat karya rajutan ada baiknya mempelajari teknik dasar merajut terlebih dahulu. Dengan mengetahui teknik merajut diharapkan proses merajut dapat berjalan dengan laincar. Berikuti ini beberapa teknik dasar merajut yang perlu anda ketahui. Cara memegang hakpen dan benang. Pegang batang hakpen diantara ibu jari dan telunjuk tangan kanan dengan arah kait ke bawah. Letakkan jari tengah di depan telunjuk seperti sedang memegang pena. Letakkan benang diantara jari manis dan kelingking. Gunakan jari tengah dan telunjuk untuk mengatur ketegangan benang pada hakpen. Berikut ini tahap-tahap pembuatan rajutan bentuk bros yang menggunakan jarum hakpen. No. Keterangan Gambar one. Ambil benang, ikat simpul sebagai sumbu dan buat ikatan rantai. 2. Mulailah merajut mengikuti lingkaran bunga. three. Buatlah lingkaran bunga dengan cara sama. 4. Bunga selesai, buatlah 3 bentuk bunga yang sama 5. Ikat pada bando sebagai hiasan rambut, gunakan benang kenur. Kini sebagian dari barang manner anak muda menggunakan hasil manus made dari seni merajut sebagai barang sandang unik dan bernilai tinggi. Mulai dari taplak meja, tatakan gelas, penutup cup lampu, syal, topi, sarung tangan dan sweater. Seni rajut tak semudah yang dibayangkan. Kreatifitasnya dan prosesnya yang tak sebentar yang membuat seni rajut makin bernilai tinggi. Ketelitian, kecekatan dan kemampuan perajut memprediksikan bentuk obyek menjadi barang real adalah talenta yang sangat luar biasa bagi tangan perajut tersebut. Teknik Dasar Merajut – Setelah sebelumnya kalian sudah mempelajari tentang Kerajinan Rajut. Pastikan kalian memahami dulu tentang dasar kerajinan rajut dan hal apa saja yang perlu dipersiapkan untuk memulai membuat kerajinan rajut. Karena teknik rajut ini membutuhkan pengetahuan tentang dasar kerajinan rajut. Ada beberapa istilah dalam crochet yang akan aku gunakan dalam artikel dasar dalam merajut adalah bagaimana cara kita membuat bentuk dengan cara yang efisien. Dalam artikel ini akan dibahas lebih ke arah teknik-teknik yang bisa kalian gunakan untuk merajut. Kalian juga bisa mencobanya agar lebih memahami dengan baik. Namun sebelum kalian belajar tentang teknik dasar merajut, ingat baik-baik istilah berikut Jika kalian sudah memahami istilah-istilah dalam merajut di atas, kalian bisa mempelajari tahap selanjutnya. Dalam teknik ini ada beberapa pola dasar merajut yang bisa kamu terapkan. Jika kalian mau mencoba secara langsung teknik dasar merajut berikut, kalian harus menyiapkan alatnya dulu. Alat yang perlu disiapkan yaitu minimal 1 hakpen, 1 gunting dan benang rajut secukupnya. Setelah kalian menyiapkan semuanya, kamu bisa mencoba salah satu dari teknik dasar merajut berikut Macam-macam Teknik Dasar Merajut crochetTeknik Rajut PertamaChain stitch ch = tusuk rantai1. Bentuk sebuah lingkaran dari benang, kaitkan jarum dan tarik benang melalui lubang tusukan stitch.2. Tarik ujung benang3. Kaitkan jarum dan tarik lagi melalui lubang tusukan stitch.Slip stitch sl st = tusuk selip1. Tusukkan jarum di sela-sela lubang stitch2. Kait benang, lalu tarik melewati lubang = 3 rantai cluster1. Buat 3 tusuk rantai2. Tusukkan jarum di lubang stitch yang sama saat membuat rantai3. Kait benang, lalu keluarkan seperti membuat slip stitch tusuk selip.Single crochet sc = tusuk tunggal1. Buat ch rantai, tusukkan jarum pada ch kedua dari Kait benang Kait benang, lalu tarik melalui lubang stitch sehingga tersisa 1 lubang Rajut Kedua2sc decrease 2sc dec = 2 tusuk tunggal penguranganMetode ini digunakan untuk mengurangi atau menjadikan 2 lubang stitch menjadi 1 Membuat 2 sc tusuk tunggal2. Gabung menjadi satu stitch. 2sc increase 2sc inc = 2 tusuk tunggal penambahanMetode ini digunakan untuk menambahkan atau menjadikan 1 lubang stitch menjadi 2 Membuat 2sc tusuk tunggal dalam satu lubang stitch. Half double crochet hdc = setengah tusuk ganda/ tusuk Buat rangkain ch rantai, lalu tambahkan 2ch. Kait benang, dan tusukkan jarum pada ch kedua dari Kait benang, tarik keluar sehingga pada jarum terdapat 3 lilitan Kait benang sekali lagi, lalu tarik keluar sekaligus. Sehingga tersisa satu lilitan benang pada jarum hakpen. Double crochet dc = tusuk ganda/ tusuk dobel1. Buat rangkain ch rantai. Tambahkan 3 ch lagi, kait benang. Tusukkan jarum hakpen pada ch ke-4 dari Kait benang, tarik keluar jarum hakpen, sehingga terdapat 3 lilitan di Kait benang lagi, lali tarik sampai tersisa 2 Kait benang lagi, lalu tarik sehingga tersisa 1 Rajut KetigaTreble tr = tusuk trebel1. Buat 4 ch rantai. Kait benang 2 kali, lalu tusukkan jarum hakpen pada rantai ke-5 dari Kait benang, tarik jarum keluar sehingga tersisa 4 lilitan Kait benang lagi, tarik jarum keluar sehingga tersisa 3 lilitan Kait benang lagi, tarik jarum keluar sehingga tersisa 2 lilitan Ulangi sampai tersisa 1 lilitan benang pada jarum hakpen. 2dc decrease 2dc dec = 2 tusuk ganda penguranganMetode ini digunakan untuk mengurangi jumlah Buat 2 tusuk ganda pada 2 lubang Gabung semuanya menjadi satu 2dc increase 2dc inc = 2 tusuk ganda penambahanMetode ini digunakan untuk menambahkan jumlah Buat 2 tusuk ganda pada satu lubang stitch dari 1 lubang menjadi 2 lubang stitch 3dc cluster 3dc cl = 3 tusuk ganda dikluster1. Buat 3 tusuk ganda dalam 1 lubang stitch tusuk ganda setengah jadi, atau belum ditutup dengan kaitan akhir.2. Kait benang dan tutup 3dc tersebut dengan satu tarikan Sehingga dari 3dc tergabung menjadi 1 stitch dalam satu lubang stitch.Teknik Rajut Keempat3hdc cluster 3hdc cl = 3 setengah tusuk ganda dikluster1. Buat 3hdc setengah jadi belum ditutup dengan kaitan akhir dalam satu lubang Kait benang, dan tarik keluar benang melewati 3hdc Kait benang lagi, dan tarik benang keluar, sehingga tersisa 1 kaitan pada jarum hakpen. Pop double crochet pop dc = tusuk popcorn1. Buat 5dc tusuk ganda dalam satu lubang Kait benang dan keluarkan, sehingga semua 5dc tersebut tergabung menjadi satu stitch. Back post double crochet bpdc = tusuk ganda dari belakangMembuat tusuk ganda dengan mengaitkan pada bagian belakang tusuk ganda yang ada dibawahnya tidak ditusukkan pada lubang, tapi dikaitkan pada atas dc yang berada dibawahnya. Front post double crochet fpdc = tusuk ganda dari belakangMembuat tusuk ganda dengan mengaitkan pada bagian depan tusuk ganda dc yang ada dibawahnya. Hampir sama dengan bpdc, tapi pengerjaannya dari Benang FinishingKetika selesai membuat sebuah rajutan, langkah terakhir yaitu mengikat benang dan memastikan ikatannya kuat dan tidak Potong benang beberapa Kaitkan sisa benang Tarik sisa benang melalui lubang dengan bantuan jarum hakken seperti pada gambar di tadi beberapa teknik dasar merajut yang perlu diketahui untuk membuat sebuah kerajinan rajut. Kalian bisa kombinasikan beberapa teknik rajut di atas untuk membuat bentuk yang kalian inginkan tergantung kebutuhan. Mungkin agak susah bagi kamu yang baru belajar merajut. Ada beberapa istilah dalam merajut yang digunakan. Jadi pengetahunan dasar tentang kerajinan rajut harus kamu mengetahui tentang dasar kerajinan rajut bisa klik link Kerajinan lebih jelas saat mencoba teknik dasar merajut kalian bisa simak video di link berikut Tutorial Membuat Bros Rajut Bunga ft Zaqia Crochet and CraftKami Percaya bahwa Orang Indonesia Memiliki Kreativitas untuk Membuat Karya yang Belajar, Terus Berkarya dan Selalu Ini Karya Kita - Sebelum membuat kerajian tentunya terlebih dahulu harus melakukan proses pengolahan terhadap tekstil. Pengolahan dapat dilakukan secara manual dengan tenaga manusia atau modern dengan mesin. Pengolahan bahan serat alam memerlukan proses panjang yang pada akhirnya bisa dijadikan bahan pembuatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, bahan serat yang akan digunakan untuk tekstil melewati beberapa proses untuk dijadikan benang dan juga kain. Baca juga Pengertian Serat Alam Sifat-sifat serat akan berpengaruh terhadap cara pengolahan benang atau kain baik pengolahan secara mekanik maupun pengolahan secara kimia. Beberapa langkah proses pengolahan serat menjadi benang sebagai berikut Pemintalan benang Spinning Bahan baku serat kapas yang sudah dikumpulkan, diolah dengan pembukaan serat, melakukan pembersihan dan pencampuran serat. Serat-serat yang datang dalam wujud masih bergumpal akan diurai dan dibersihkan. Kegiatan ini menggunakan mesin yang disebut mesin blowing. Serat yang sudah bersih kemudian diurai dan dipisah sesuai ukuran panjang pendeknya. Mesin yang bertugas melakukan ini bernama mesin carding. Baca juga Jenis dan Karakteristik Bahan Serat Penggulungan benang Proses selanjutnya setelah sesuai ukuran, serat akan melalui proses penarikan dan penggulungan menjadi ukuran tertentu. Mesin yang bertugas melakukan ini adalah mesin roving. Sampai saat ini, sejarah rajutan masih menjadi pertanyaan besar terutama bagi kalangan pemerhati dan para riset dunia rajutan. Pasalnya, belum ada bukti jelas tentang siapa pelopor rajutan pertama kali, seni merajut dimulai tahun ke berapa, asal-muasal dari budaya negara mana, dan seterusnya. Sepasang kaus kaki berbahan katun dengan motif rajutan tangan stockinette stitch merupakan karya rajutan yang pertama kali ditemukan pada tahun 1000 M di Mesir dengan motif kaligrafi yang sangat rumit. Diduga, teknik merajut yang kita pakai hingga saat ini memang berasal dari Timur Tengah. Teknik merajut permadani yang dilakukan oleh mayoritas penduduk Timur Tengah inilah yang menjadi daya tarik bagi negara Eropa, terutama Spanyol dan Italia. Setelah itu, menyebar hingga ke separuh belahan dunia. Sehingga keterampilan merajut ini pun sudah menyebar hampir di seluruh negara Eropa. Memang banyak periset dan pemerhati dunia rajutan berpendapat bahwa teknik rajut berasal dari Islam Timur Tengah. Bahkan Julie Theaker, salah satu periset sejarah rajutan menulis sebuah artikel yang berjudul History of Knitting yang dimuat di situs mengungkapkan dengan tajam dan jelas bahwa merajut kemungkinan besar berasal dari Timur Tengah. Pernyataan tersebut didukung oleh 2 alasan yang logis, yaitu Bahan rajutan kuno yang ditemukan berbahan benang yang berasal dari sutra dan katun. Jika budaya merajut memang berasal dari Eropa, seharusnya benang yang dipakai untuk merajut berasal dari wol. Teknik merajut knitting hampir semua dimulai dari arah kanan ke kiri, bukan sebaliknya, dari kiri ke kanan kidal. Jika dianalogikan dengan budaya menulis Arab masyarakat Timur Tengah, mereka memulai tulisan dari kanan ke kiri. Berbeda dengan budaya menulis masyarakat Eropa. Seni merajut pernah mengalami masa keemasan di Eropa pada abad pertengahan. Bukan hanya alat, bahan dan peralatan merajut lainnya dikembangkan, bahkan mereka membuat benang rajutan yang berasal dari emas untuk merajut jubah bagi para pembesar istana. Dan rajutan pun menjadi icon bagi kalangan tertentu saja. Serta para perajut pada masa itu dianggap sebagai orang terhormat. Hampir semua perajut pada masa itu berjenis kelamin laki-laki. Dan jika ada seorang pemuda yang ingin bergabung, maka dia harus magang dan melayani master perajut yang ada. Serta mengikuti ujian/tes dengan menghasilkan kreasi rajutan dengan jenis rajutan terbaru dan benang rajut khusus. Setelah lulus dari tes, barulah dia bisa menyandang gelar master perajut. Dan diperbolehkan menerima murid. Ada peraturan khusus dalam mengajar merajut, terutama dalam hal kualitas bahan dan motif rajutan. sehingga hasil rajutan yang diperoleh saat itu memang benar-benar berkualitas. Jika ada seorang master perajut melanggar aturan, maka dia akan dikeluarkan dari organisasi perajut kuno komunitas merajut dan dicopot gelar masternya. Namun, seiring perkembangan zaman dan penduduk yang semakin bertambah, bisa jadi mereka yang dikeluarkan dari organisasi/komunitas rajut tersebut menjadikan kegiatan merajut menjadi lebih familiar dan bisa dikerjakan oleh siapa pun dari semua golongan tanpa pandang gelar dengan teknik yang beragam. Semenjak saat itulah, ilmu merajut menyebar luas ke berbagai negara dengan teknik dan karakteristis yang berbeda tiap daerah. Contoh budaya merajut sweater masyarakat di Pulau Aran memiliki ciri khas kabel dengan pelintiran yang rumit. Sedangkan di Peru, hasil rajutannya selalu dikombinasikan dengan berbagai warna seperti motif Fair Isle dari Skandinavia. Sekilas terlihat mirip, tetapi ada perbedaan khas di antara keduanya. Mengenal Jenis-jenis Serat Benang Rajut Benang rajut adalah jenis benang yang digunakan untuk membuat kain rajutan. Pada umumnya benang rajut ini lebih besar diameternya dibanding dengan benang jahit. Jika diibaratkan handphone, alat rajut itu sama dengan handphone-nya, sedangkan benang rajut adalah pulsanya. So, untuk merajut dua hal tersebut yang minimal harus ada; jarum rajut dan benang rajut . Benang rajut menurut serat bahannya terbagi menjadi tiga jenis utama, yaitu serat tumbuhan, serat hewan dan serat buatan yang antara lain sebagai berikut Serat Tumbuhan Katun/Kapas, Rayon, Bambu dan Kedelai Serat Hewan Wool, Alpaca, Llama, dan Onta Camel, Angora Cashmere dan Mohair, Sutra Serat Buatan Akrilik Acrylic, Polyamide atau Nylon, Polyester, Benang Serat Campuran Jenis – jenis Benang Rajut Banyak sekali jenis-jenis benang rajut yang tersedia dipasaran. Apalagi bagi Anda yang gemar dalam dunia rajut, tentu sudah sangat mengenal berbagai karakteristik benang rajut secara umum. Namun kali ini Tim VP akan mencoba menguraikan beberapa jenis serta penggunakan benang rajut yang banyak tersedia di pasaran Benang Katun Benang Katun adalah benang rajut yang terbuat dari serat alami kapas. Benang ini adalah benang yang biasa digunakan oleh pemula yang baru belajar merajut. Benang katun sifatnya dingin, ringan dan memiliki banyak variasi warna. Benang katun bisa digunakan untuk membuat berbagai macam pernik sulam. Benang ini memiliki dua varian, yakni satu warna dan memiliki warna gradasi. Benang yang memiliki warna gradasi sering disebut dengan benang sembur. Jenis benang katun yang lain adalah benang katun bali halus jasmine, benang katun import Benang Minlon Benang Minlon adalah jenis benang rajut yang sejenis dengan benang Kinlon. Benang ini adalah benang katun yang lembut. Oleh karena sifatnya yang ringan dan lembut maka cocok untuk digunakan sebagai bahan membuat syal, amigurami dan baju. Benang Katun Kinlon Benang katun Kinlon adalah benang rajut yang mirip dengan benang katun minlon. Benang ini cocok digunakan untuk membuat syal karena sifatnya yang mengembang dan hangat jika dipakai ditubuh. Benang ini berdiameter 2-3 mm. Benang Katun Panda Benang rajut ini biasa digunakan untuk membuat baju karena sifatnya yang nyaman dan lembut. Mulai dari baju bayi sampai baju orang dewasa. Benang Katun Orchid Adalah jenis benang katun yang lembut namun memiliki tekstur benang yang agak pecah. Benang Orchid cocok jika digunakan untuk membuat baju dan syal. Benang ini sering dibandingkan dengan benang Panda. Untuk yang belum terbiasa dengan benang yang agak pecah disarankan menggunakan benang Panda atau menggunakan Hakpen dengan ukuran 1 ukuran di atasnya. Benang Rajut Bulky. Benang Bulky adalah benang rajut yang terbuat dari acrylic. Benang ini lembut dan berserat. Benang Bulky adalah benang yang cocok dibuat untuk membuat tas, syal atau topi. Benang Poliester. Benang rajut poliester adalah benang rajut yang banyak digunakan untuk membuat sweater, cardigan dan juga syal. Sifat benang poliester adalah tidak mudah kusut, tidak mudah lekuk serta tidak mudah luntur. Benang rajut Acrylic. Benang rajut acrylic adalah jenis benang rajut yang terbuat dari bahan sintesis yaitu acrilic. Sifat acrylic adalah lembut, ringan dan dingin jika dikulit. Benang Nilon Benang Nilon adalah benang rajut yang karena sifatnya yang kuat dan elastis serta mengkilat. Oleh karena itu benang nilon banyak digunakan sebagai bahan tas rajut. Benang nilon yang berukuran kecil bisa digunakan untuk membuat berbagai aksesoris. Benang Smock Benang smock adalah benang yang terbuat dari bahan rayon yang khusus digunakan untuk membuat hiasan pada bagian pinggir jilbab Benang Rayon Rayon adalah salah satu jenis benang rajut yang terbuat dari bahan semi sintesis. Benang ini sifatnya kaku dan tidak mudah kusut. Benang Athena Benang Athena adalah benang rajut yang terbuat dari bahan campuran katun, acrylic dan beberapa benang menggunakan rayon sebagai campuran. Benang ini lembut sehingga cocok jika digunakan untuk membuat topi, syal atau topi. Benang Jala Benang Rajut Jala adalah jenis yang biasanya digunakan dalam pembuatan taplak meja. Artikel di rangkum dari berbagai sumber Back to Mengenal Rajutan Sejarah

teknik rajut untuk serat menggunakan alat