/ / Ujian Tengah Semester 2 Genap UTS MID Sosiologi SMA Kelas 12 ★ SMA Kelas 12 / Ujian Tengah Semester 2 Genap UTS MID Sosiologi SMA Kelas 12 Di bawah ini bentuk-bentuk akomodasi, kecuali . a. coercion b. kompromi c. arbitrasi d. kompromi e. disorganisasi Pilih jawaban kamu: A B C D E Soal Selanjutnya >
Unukmemepertinggi daya apung cadangan dapat juga untuk tempat akomodasi crew disebut (e) a. Anjungan c. Agil e. Bridge house b. Kimbul d. Gambar bentuk buritan dibawah ini adalah (b) a. Buritan counter b. 36. Dibawah ini merupakan beban -beban yang bekerja pada badan kapalKECUALI (E) a. Beban statis b. Beban dinamis c. Beban
K9LC. Ilustrasi penyediaan fasilitas rumah sakit sebagai bentuk akomodasi dalam bidang sosial masyarakat. Sumber foto adalah suatu proses yang digunakan untuk mengatasi masalah antara dua belah pihak dan bersifat sementara. Akomodasi memiliki tujuan untuk mengarahkan pihak-pihak tertentu pada kesatuan atau kekompakan bahkan terjadinya dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu akomodasi komersial, semi komersial dan non komersial. Dari berbagai jenis akomodasi, ketiganya memiliki tujuan yang berbeda tergantung pada konteks yang menggunakan istilah kata Pengertian, Bentuk dan TujuanIlustrasi akomodasi dalam bidang bisnis apartemen. Sumber foto akomodasi menurut KBBI adalah segala sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan. Istilah tersebut biasa digunakan dalam konteks sosiologi dan konteks dari buku yang berjudul Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid I karya Mulya dkk, 2019 87 akomodasi adalah suatu proses yang terjadi ketika setiap individu atau kelompok saling bertentangan kemudian saling menyesuaikan untuk mengatasi ilmu sosiologi, akomodasi berarti suatu keadaan. Keadaan tersebut terjadi untuk menyeimbangkan interaksi antara peorangan atau kelompok manusia yang dalam kaitannya sesuai dengan nilai-nilai sosial yang akomodasi diketahui menjadi berbagai hal, enam di antaranya adalah sebagai berikutAjudikasi Adjudication, bentuk akomodasi yang disepakati melalui keputusan peradilan dengan bukti dan alasan tertentu sesuai peraturan yang Arbitration, yaitu bentuk akomodasi yang menggunakan jasa penengah untuk memperoleh kesepakatan kedua belah pihak yang menemui jalan Mediation, yaitu bentuk akomodasi dalam rangka untuk menjembatani kedua belah pihak yang tidak mencapai Coercion, yaitu bentuk akomodasi yang prosesnya terjadi melalui tekanan atau paksaan baik secara fisik maupun Compromise, yaitu bentuk akomodasi sebagai upaya memperoleh kesepakatan dari kedua belah pihak yang sedang berselisih atau beradu Toleration, yaitu bentuk akomodasi dalam hal memberikan upaya saling menghargai salah satu keinginan pihak lain tanpa syarat persetujuan yang tujuan diadakannya akomodasi adalah sebagai berikutMengurangi terjadinya pertentangan antara dua belah pihak kelompok individuMencegah terjadinya pertentangan temporer di suatu kelompok masyarakatAgar dapat terjalinnya suatu kerja sama antara beberapa kelompok sosialSebagai salah satu bentuk upaya meleburkan kelompok sosial yang berbeda dan berpengaruh tidak baik di masyarakatSekian penjelasan mengenai pengertian, bentuk dan tujuan akomodasi. Semoga dapat menemukan solusi permasalahan yang dihadapi dalam suatu interaksi. MAE
Daftar Isi Pengertian Akomodasi Pengertian Akomodasi Menurut Para Ahli 1. JM Baldwin 2. Park dan Burgess 1921 3. Reuter dan Hart 1933 4. Gillin dan Gillin 1948 5. Ogburn dan Nimkoff 1958 6. Horton dan Hunt 1964 7. Cuber 1968 Aneka Tujuan Akomodasi Bentuk-bentuk Akomodasi 1. Coercion 2. Compromise 3. Arbitration 4. Mediation 5. Conciliation 6. Toleration 7. Stalemate 8. Adjudication Akomodasi kerap dipahami sebagai anggaran khusus untuk tempat tinggal sementara atau menginap. Namun, akomodasi ternyata memiliki berbagai definisi tergantung konteks. Selain dalam hal tempat tinggal sementara, istilah akomodasi juga dipakai dalam konteks sosiologi dan istilah akomodasi muncul sebagai tindakan penyelesaian atau solusi dalam suatu konflik sosial. Nah, apa sebenarnya akomodasi itu? Dalam artikel ini, detikcom akan membahas akomodasi dalam konteks sosiologi. Berikut penjelasan selengkapnya, mulai dari pengertian, tujuan, hingga Kamus Besar Bahasa Indonesia, akomodasi memiliki beberapa arti tergantung konteks. Dalam konteks asli, akomodasi adalah sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan misalnya tempat menginap atau tempat tinggal sementara bagi orang yang konteks sosial, akomodasi adalah penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok manusia untuk meredakan pertentangan atau konteks antropologi, akomodasi adalah penyesuaian manusia dalam kesatuan sosial untuk menghindari dan meredakan ketegangan dan konflik dalam sebuah kata kerja, akomodasi berarti menyediakan sesuatu untuk memenuhi itu, menurut Cambridge Dictionary, akomodasi atau accomodation adalahTempat untuk tinggal sementara saat bepergian di musim antara dua kelompok yang memiliki opini berbeda akan suatu hal, atau proses untuk mencapai persetujuan khusus yang dibuat untuk seseorang atau kelompok yang memiliki kebutuhan berbeda daripada yang sejumlah ahli, akomodasi memiliki beragam pengertian atau definisi, dilansir situs Preserve JM BaldwinMenurut Baldwin, akomodasi merujuk pada perubahan yang diperoleh dalam perilaku individu yang memungkinkan mereka menyesuaikan diri dengan Park dan Burgess 1921Akomodasi menurut Park dan Burgess adalah masalah alami konflik, di mana elemen-elemen yang saling bermusuhan diatur untuk sementara demi menghilangkan konflik. Namun, Park dan Burgess meyakini bahwa tetap ada potensi konflik tersebut muncul kembali jika ada perubahan Reuter dan Hart 1933Reuter dan Hart mengungkapkan, akomodasi adalah kondisi dan proses. Akomodasi sebagai suatu kondisi adalah pengakuan dan penerimaan seperangkat hubungan yang mendefinisikan status seseorang dalam kelompok, atau status kelompok dalam organisasi sosial yang Gillin dan Gillin 1948Akomodasi adalah istilah dalam sosiologi yang menggambarkan proses di mana individu dan kelompok yang tengah bersaing dan berkonflik agar menyesuaikan hubungan satu sama lain untuk mengatasi kesulitan yang muncul dalam persaingan, pertentangan, atau Ogburn dan Nimkoff 1958Menurut Ogburn dan Nimkoff, akomodasi adalah istilah yang digunakan oleh sosiolog untuk menggambarkan penyesuaian individu dalam kelompok yang saling Horton dan Hunt 1964Menurut Horton dan Hunt, akomodasi adalah proses mengembangkan perjanjian sementara antara individu yang Cuber 1968Cuber mengemukakan, akomodasi adalah penghentian sementara atau secara permanen persaingan antara pihak-pihak untuk berjalan bersama tanpa permusuhan Tujuan AkomodasiAkomodasi dilakukan dengan berbagai tujuan. Mengutip Waluyo dan kawan-kawan dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial, tujuan akomodasi yakniMengurangi pertentangan antara dua individu atau kelompokMencegah pertentangan secara temporerMemungkinkan terjadinya kerja sama antara individu atau kelompok sosialMemungkinkan terjadinya peleburan antara kelompok sosial yang berbedaBentuk-bentuk AkomodasiSelain memiliki aneka tujuan, akomodasi juga memiliki beragam bentuk. Berikut 8 bentuk akomodasi menurut Waluyo dan CoercionCoercion adalah bentuk akomodasi dengan kekerasan dan CompromiseCompromise adalah akomodasi dengan cara masing-masing kelompok yang berkonflik dengan tujuan mengurangi tuntutan dan mencapai kesepakatan ArbitrationArbitrasi adalah akomodasi dengan cara menghadirkan pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak yang berselisih, di mana pihak ketiga ini memiliki kedudukan lebih tinggi daripada kedua belah pihak. Pihak ketiga berperan mengambil keputusan untuk dua belah pihak dan bersifat MediationMediasi adalah akomodasi dengan menghadirkan pihak ketiga sebagai penasihat antara kedua belah ConciliationConciliation adalah akomodasi dengan cara mempertemukan keinginan para pihak yang berselisih agar mencapai kesepakatan dan persetujuan TolerationToleration adalah akomodasi di mana salah satu pihak menerima keinginan pihak lain tanpa persetujuan StalemateStalemate adalah akomodasi di mana masing-masing pihak memutuskan menghentikan perselisihan karena memiliki kekuatan AdjudicationAdjudication adalah akomodasi yang dilakukan melalui proses demikian penjelasan mengenai akomodasi. Jadi, akomodasi bukan hanya bicara tentang di mana detikers akan menginap ketika jalan-jalan. Akomodasi juga memiliki pengertian dalam konteks sosial dan sering kali ditemukan juga dalam keseharian kita. Semoga bermanfaat, detikers! Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan" [GambasVideo 20detik] des/fds
Bentuk-bentuk akomodasi beserta contohnya – Sebelum kita mempelajari tentang bentuk-bentuk akomodasi, sebaiknya kita pertegas dulu tentang pengertian akomodasi. Dalam ilmu sosiologi, akomodasi adalah suatu cara yang digunakan untuk menyelesaikan pertentangan yang terjadi sebagai akibat dari proses interaksi sosial tanpa menghancurkan pihak lawan, sehingga pihak lawan tidak kehilangan jati dirinya. Nah dalam menyelesaikan pertikaian, ada beberapa bentuk yang bisa digunakan sesuai dengan jenis pertikaian yang terjadi. Contoh dari bentuk akomodasi yaitu koersi, adjudikasi, mediasi, arbritasi, dan sebagainya. Nah, berdasarkan pengertian tersebut, dapat diketahui bahwa ada tujuan mengapa diadakan proses akomodasi, yaitu untuk menyelesaikan suatu pertentangan. Apakah hanya itu saja tujuan dari akomodasi? Tentu saja tidak, akomodasi mempunyai tujuan lain, antara lain 1. Mengurangi pertentangan karena perbedaan paham. 2. Memungkinkan terciptanya kerja sama antara kelompok yang hidupnya terpisah karena budaya. 3. Mencegah meladaknya suatu pertentangan 4. Kelompok sosial yang terpisah dapat melebur menjadi satu. Bentuk-bentuk akomodasi ada beberapa macam, beberapa sudah disebutkan di awal akan tetapi memang belum dijelaskan tentang pengertiannya. Dengan mengetahui berbagai bentuk akomodasi, kita dapat mengetahui bahwa ada cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi suatu konflik atau pertentangan. Tentu saja bentuk akomodasi yang akan dipakai harus disesuaikan dengan situasi da kondisi yang berlaku. Untuk lebih memahami tentang bentuk-bentuk akomodasi, dalam artikel ini kami akan membagikan materi tentang bentuk-bentuk akomodasi beserta contohnya. Ada 13 bentuk akomodasi yang akan kita bahas, mulai dari coersi sampai eliminasi, berikut ini penjelasannya tentang bentuk-bentuk akomodasi beserta contohnya. 13 Bentuk Akomodasi Beserta Contohnya 1. Koersi coersion, Koersi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan cara paksaan atau kekerasan baik secara psikis tidak langsung maupun secara fisik langsung. Paksaan ini dapat terjadi jika ada salah satu pihak yang lebih kuat dibandingkan dengan pihak yang lain. Contoh dari bentuk akomodasi koersi yaitu seorang ayah memukul anaknya ketika anaknya ketahuan mencuri uang di dompetnya. Contoh yang lain misalnya seorang pekerja yang menuntut upah kepada majikan, akan tetapi karena majikan mengancam akan memberhentikan pekerja tersebut maka pekerja tersebut tidak melanjutkan tuntutannya. Hal ini karena posisi majikan lebih kuat dibandingkan dengan pekerja. 2. Kompromi compromize, Kompromi adalah suatu bentuk akomodasi yang mana pihak-pihak yang sedang bertikai saling mengurangi tuntutannya supaya permasalahan cepat teratasi. Contoh dari kompromi yaitu adanya perjanjian yang dibuat pemerintah terhadap kelompok GAM Gerakan Aceh Merdeka untuk menjaga keamanan di Aceh. Selain itu, contoh dari kompromi yaitu ketika buruh menuntut kenaikan upah kepada persahaan, akan tetapi perusahaan tidak dapat memenuhi tuntutan buruh tersebut sehingga dilakukan kompromi antara perusahaan dan buruh untuk menjelaskan keadaan keuangan perusahaan yang pada akhirnya dicapai suatu kesepakatan. Gaji buruh naik, akan tetapi hanya sedikit, sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan. 3. Arbitrasi arbitration, Arbritasi adalah suatu bentuk penyelesaian pertikaian atau permasalahan antara dua pihak dengan bantuan pihak ketiga. Pihak ketiga dalam hal ini harus mempunyai kedudukan yang lebih tinggi, sehingga kedua belah pihak dapat menerima keputusan yang dihasilkan. Contoh dari arbritasi adalah penyelesaian konflik antara pengusaha dan buruh yang tidak dapat diselesaikan sendiri, akan tetapi mengundang pihak ketiga Dinas Tenaga Kerja untuk menyelesaiakn permasalahan yang sedang terjadi. 4. Mediasi mediation, Bentuk akomodasi mediasi hampir sama dengan arbritasi, yaitu penyelesaian masalah atau pertikaian antara dua pihak yang dibantu pihak ketiga. Akan tetapi dalam mediasi, pihak ketiga bersikap netral dan hanya sebagai penasihat. Pihak ketiga tidak mempunyai wewenang dalam membuat keputusan seperti pada arbritasi. Contoh dari mediasi adalah negara Indonesia pernah ditunjuk sebagai penengah dan penasihat dalam suatu pertikaian yang terjadi di Kamboja. Indonesia hanya berperan sebagai pengawas dalam suatu perundingan agar berjalan dengan lancar. Keputusan untuk berdamai atau tidak hanya mereka sendiri yang memutuskan. 5. Konsiliasi conciliation, Konsiliasi merupakan bentuk atau upaya penyelesaian masalah dengan cara mempertemukan keinginan dari pihak yang berkonflik untuk mencapai penyelesaian yang terbaik. Pihak-pihak yang bertikai dipertemukan dan diberi kesempatan untuk menyesuaikan diri. Contoh konsiliasi adalah permasalahan masalah perburuhan di Indonesia, jika ada masalah yang dapat menimbulkan pertentangan upah dan jam kerja, maka akan dibentuk panitia yang menangani penyelesaian masalah perburuhan, dari Departemen Tenaga Kerja. Perwakilan dari perusahaan, buruh, dan wakil Depnakertrans, akan duduk bersama untuk membicarakan masalah dan mencari jalan keluar. 6. Toleransi, Toleransi merupakan bentuk akomodasi yang didasari adanya kesadaran untuk saling menghormati dan menghargai antar individu / kelompok yang bertikai sehingga permasalahan dapat dicegah sebelum terjadi. Contoh dari toleransi adalah adanya sikap saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama di Indonesia. 7. Ajudikasi adjudication, Ajudikasi adalah bentuk akomadasi yang mana penyelesaian suatu permasalah dilakukan melalui pengadilan. Keputusan yang dihasilkan dari ajudikasi bersifat mengikat, yang mana harus ditaati oleh pihak-pihak yang bertikai. Contoh pelaksanaan ajudikasi yaitu penyelesaian kasus sengketa tanah lewat pengadilan. 8. Stalemate, Stalemate adalah suatu keadaan di mana pihak-pihak yang terlibat pertikaian berhenti pada tingkatan-tingkatan tertentu. Hal ini terjadi biasanya karena kekuatan kedua belah pihak seimbang, dan sadar bahwa ika pertiakain tetap dilanjutkan tidak akan ada yang menang. Contoh dari bentuk akomodasi stalemate adalah pertikaian antara blok barat dan blok timur yang berakhir dengan sendirinya, tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah. Contoh lain misalnya pertikaian antara Amerikan dan Iran yang berhenti karena ada isu nuklir. 9. Akulturasi, Akulturasi adalah proses penerimaan unsur kebudayaan lain ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menghilangkan kepribadian asli. Contoh dari akulturasi yaitu bangunan masjid yang ada di Indonesia yang mengadopsi budaya hindi buddha, mengingat Indonesia pernah menjadi negara yang mayoritas masyarakatnya beragama hindu buddha. 10. Asimilasi, Berbeda dengan akluturasi, asimilasi adalah peleburan dua unsur kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan milik bersama. Dalam asimilasi Asimilasi mengarah pada hilangnya perbedaan. 11. Amalgamasi Amalgamasi adalah peleburan dua kelompok budaya atau lebih menjadi satu kelompok budaya baru. 12. Segregation Segregasi Segregation adalah penyelesaian suatu pertikaian di suatu daerah dengan cara menghindar supaya pertikaian tersebut tidak berkelanjutan. Contoh dari bentuk akomodasi segregation adalah adanya pemisahan warna kulit dan asal daerah dalam masyarakat. 13. Elimination Eliminasi Eliminasi adalah bentuk akomodasi dalam penyelesaian suatu permasalahan dengan cara salah satu pihak ada yang meminta maaf, mengalah, dan mengundurkan diri dari persaingan. Contoh dari eliminasi yaitu konflik antara dua keluarga yang mana salah satu keluarga menyadari bahwa dia yang salah dan meminta maaf sehingga permasalahn tersebut dapat terselesaikan. Demikian artikel yang membahas tentang bentuk-bentuk akomodasi beserta contohnya lengkap. Semoga bermanfaat untuk para pembaca.
Contoh Akomodasi – Yang disajikan di sini adalah contoh berbagai bentuk penyelesaian konflik atau akomodasi dalam kehidupan sehari-hari. Akomodasi dapat dilihat sebagai bentuk resolusi konflik. Namun, satu definisi umum yang umum disampaikan adalah upaya mengadaptasi daerah tenang untuk menciptakan keseimbangan interaksi sosial. Akomodasi ini merupakan salah satu bentuk interaksi sosial asosiatif. Ada berbagai bentuk akomodasi. Kami mengidentifikasi setidaknya sepuluh jenis akomodasi. Tidak disarankan untuk mengingat semua definisi ini, karena akan dilupakan dalam waktu singkat. Kami sangat menyarankan Anda memahami contoh akomodasi. Sebelum saya memberi contoh, saya ingin menjelaskan di sini bahwa akomodasi dapat dipahami dari dua perspektif. Pertama sebagai kondisi, kedua adalah prosesnya. Artinya sebagai kondisi adalah keseimbangan antara interaksi sosial dan nilai-nilai dan norma sosial. Sedangkan sebagai proses adalah upaya individu atau kelompok untuk mengurangi atau menyelesaikan ketegangan, pertentangan, atau konflik. Berikut saya jelaskan contoh akomodasi dan bentuknya. 1. Koersi Suatu bentuk akomodasi di mana bagian yang kuat mendominasi bagian yang lemah. Misalnya perbudakan. Perbudakan adalah aturan budak atas majikan, yang sering melibatkan kekerasan fisik. Bahkan budak tidak bisa menentang perintah majikannya. Bentuk-bentuk perumahan dalam perbudakan, misalnya, adalah seorang majikan yang memerintahkan para budaknya untuk membangun sebuah kandang. Budak tidak bisa menolaknya, akhirnya dia membangun kandang karena dia tidak ingin berdebat dan berkonflik dengan majikannya. 2. Kompromi Suatu bentuk akomodasi di mana pihak-pihak yang bertikai mengurangi tuntutan untuk relaksasi. Misalnya, seorang polisi yang melakukan operasi tanpa surat perintah. Ketika menghentikan pengemudi dan meminta uang, pengemudi ingin memberikan uang damai, asalkan dengan seratus ribu rupiah saja. Polisi tidak menginginkannya karena kurang. Sopir mengancam akan melapor kepada atasannya karena polisi tampaknya tidak memiliki surat perintah. Pada akhirnya, polisi meminta hanya lima puluh ribu rupiah saja dan pengemudi memberi uang serta tidak melaporkan kepada atasannya. 3. Abitrasi Bentuk kompromi dengan bantuan pihak ketiga. Sebagai contoh, seorang penggemar sepak bola berkelahi dengan salah satu klub idolanya karena dia marah karena klubnya terus kalah. Awalnya mereka hanya saling mengejek ketika mereka bertemu di jalan. Pemain dianggap tidak kompeten dan hanya menjadi penonton. Dengan demikian, perselisihan mengarah pada perkelahian dan ancaman. Konflik antara kedua pihak akhirnya diselesaikan setelah manajemen klub menyatukan mereka. Pimpinan klub berkomentar dan meminta keduanya untuk saling memaafkan. Klub ini dikelola oleh pihak ketiga. 4. Mediasi Adalah bentuk arbitrase, tetapi pihak ketiga netral. Dengan kata lain, keputusan ada pada pihak yang bertikai. Contoh yang dapat diberikan di sini, misalnya, versi lain dari contoh sebelumnya di mana manajemen klub netral. Seorang pemain dan penggemar yang bertikai ditanya apakah mereka ingin terus mengancam atau mengakhiri satu sama lain. 5. Konsiliasi Suatu bentuk akomodasi yang memenuhi harapan pihak-pihak yang bertikai untuk mencapai kesepakatan. Misalnya, para penggemar berhenti menonton karena klub masih kalah. Selanjutnya, manajemen tim mengundang para pemain untuk bertemu dengan perwakilan para penggemar untuk menghentikan pemogokan. 6. Toleransi Suatu bentuk akomodasi yang terjadi secara spontan atau tidak direncanakan. Misalnya, ketika bulan puasa berada di negara yang mayoritas penduduknya Muslim, masyarakat di sana yang tidak berpuasa, tidak makan di luar, inilah salah satu bentuk toleransi terhadap mereka umat muslim yang berpuasa. Ketika Natal tiba, seseorang yang tidak merayakan mengundang orang lain untuk merayakan Natal untuk merayakan tanpa mengganggunya. 7. Stalemate Suatu bentuk akomodasi di mana para pihak dalam konflik memiliki kekuatan yang relatif seimbang, sehingga perselisihan diselesaikan secara otomatis. Sebagai contoh, di Eropa, perselisihan antara blok Barat dan Timur terjadi secara spontan karena kekuatannya yang relatif seimbang. Konflik juga dapat disebabkan oleh kelelahan karena konflik yang berkepanjangan tanpa pemenang dan yang kalah. 8. Ajudikasi Yang merupakan bentuk penyelesaian peradilan. Misalnya, konflik keluarga dari beberapa artis terkemuka yang terguncang oleh perselisihan, sehingga proses penyelesaian harus dibawa ke pengadilan. Keputusan pengadilan menentukan bagaimana perselisihan diselesaikan. 9. Displacement Suatu bentuk penempatan di mana kedua pihak yang berkonflik teralihkan. Misalnya, invasi Amerika dengan dukungan Inggris untuk Timur Tengah untuk perang melawan terorisme. Senjata pemusnah massal di Irak adalah topeng invasi. Apa yang sebenarnya terjadi adalah bahwa kepentingan geopolitik mendominasi minyak. Perselisihan berakhir setelah senjata pemusnah massal terbukti fiktif dan mendapatkan minyak. 10. Konversi Suatu bentuk penempatan di mana satu pihak menerima posisi pihak lain untuk meredakan konflik. Misalnya, keluarga pengantin wanita, yang awalnya tidak setuju dengan pernikahan putranya, akhirnya merestuinya demi putranya. Keluarga pria setuju dengan mereka berdua sejak awal, tetapi kesepakatan baru tercapai setelah keluarga wanita mengubah permintaan mereka dari tidak merestui menjadi direstui. Sepuluh contoh akomodasi di atas telah ditulis sebagai referensi bagi pembaca yang mencari contoh akomodasi. Istilah akomodasi dalam sosiologi tidaklah sama dengan akomodasi di dunia traveling ya gaes. Hehehe Dalam sosiologi, akomodasi adalah bagian dari interaksi sosial-asosiatif. Dalam dunia traveling adalah biaya hidup ketika melakukan perjalanan. Ingat, Jangan Terbalik ya!!! Baca Juga Pranata SosialProses Sosial
dibawah ini bentuk bentuk akomodasi kecuali